Publik DKI menilai gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum
berhasil mengatasi banjir dan kemacetan. Kondisi itu membuat Jokowi tak
layak dicapreskan pada Pemilu mendatang.
Hal itu sesuai hasil riset elektabilitas partai politik pra Pemilu
dan Pengaruh potret permasalahan DKI Jakarta terhadap elektabilitas
Jokowi oleh Media Survei Nasional (Median).
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun di Jakarta Selasa (4/3/2014)
mengatakan, alasan utama publik Jakarta menolak pencapresan Jokowi pada
2014 ini adalah masih adanya permasalahan yang belum terpecahkan oleh
Jokowi. Permasalahan itu adalah kemacetan dan banjir yang cenderung
makin parah dibanding gubernur sebelumnya.
Survei dilakukan pada 28 Januari -15 Februari 2014 dengan jumlah sampel 1.500. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender di 33 Provinsi di Indonesia.
Dalam survei itu, Capres paling diinginkan masyarakat Indonesia
adalah Prabowo Subianto 20 persen, Megawati Soekarnoputri 16,0 persen,
dan Jokowi 15,3 persen. Sementara Aburizal Bakrie 10,9 persen, Wiranto
7,5 persen, dan Dahlan Iskan 3,2 persen.
Sumber :
beritasatu.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar