Selasa, 04 Maret 2014

Jokowi Banjiri KPK dengan 970 Laporan Gratifikasi

Pemda DKI Jakarta meraih piagam penghargaan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena telah menjadi lembaga yang melaporkan gratifikasi terbanyak.
"Laporan gratifikasi ini hanya kami terima saat kepemimpinan Pak Jokowi, sebelum-sebelumnya belum pernah," kata Abraham Samad di Balaikota, Selasa (4/3/2014).
Sepanjang 2013, Pemda DKI Jakarta melaporkan 970 barang yang diduga gratifikasi, termasuk gitar bass yang diterima Jokowi dari Robert Trujillo dan kacamata dari pembalap Moto GP, Jorge Lorenzo.
"Jokowi sudah memberi contoh yang baik saat memberikan gitar dan kacamatanya. Tentunya setelah itu barang-barang tersebut menjadi kewenangan KPK untuk dilelang dan uangnya dimasukkan ke dalam kas negara," kata Samad.
Lebih lanjut dia mengingatkan lingkungan Pemda DKI Jakarta sangat riskan gratifikasi karena Jakarta memang menjadi pusat pemerintahan dan bisnis. Diperkirakan, hampir 70 persen perputaran uang di Indonesia terjadi di Jakarta.
Mendapatkan penghargaan tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyikapinya dengan optimisme, ke depan lingkungan pemda DKI Jakarta akanbisa lebih transparan dan bersih.
"Ini bisa jadi pertanda baik sekaligus buruk, yang jelas kita selalu memperbaiki sistem pelayanan publik kita," kata Jokowi.

Sumber :
anataranews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar