Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai politisi PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi belum pantas menjadi calon presiden. Menurut Pohan, Jokowi lebih cocok menjabat sebagai menteri jika PDI Perjuangan menang dalam Pemilu 2014.
Pohan menjelaskan, Jokowi masih minim pengalaman, terlebih dalam menghadapi permasalahan nasional. Atas dasar itu, ia memperkirakan PDI Perjuangan akan mengusung Ketua Umum-nya Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden di periode 2014-2019.
"Jokowi belum cukup matang, belum pernah handle masalah nasional. Rasanya masih tetap Mbak Mega (capres PDI-P), mungkin Jokowi menteri kalau PDI-P menang," kata Pohan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2014).
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi I DPR itu juga mengungkapkan bahwa partainya akan lebih baik jika berkoalisi dengan PDI Perjuangan di 2014. Alasannya, karena sama-sama partai nasionalis dan ada hubungan harmonis antara ketua umumnya.
Seperti diberitakan, elektabilitas Jokowi selalu teratas berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei. Angka elektabilitas Jokowi relatif jauh di atas tokoh lain, termasuk Megawati, apalagi bakal capres dari konvensi Partai Demokrat.
Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Tjahjo Kumolo pernah mengaku bahwa pihaknya telah memiliki beberapa skenario yang bakal mereka jalankan dalam Pilpres 2014. Skenario pertama, jika mereka berhasil melewati ambang batas pencalonan presiden-wakil presiden, maka sudah ada dua nama di internal yang akan dipasangkan, yakni Megawati dan Jokowi.
Skenario kedua, jika suara PDI-P di Pemilu Legislatif 2014 tidak cukup untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendiri, maka Jokowi akan dipasangkan dengan cawapres dari partai koalisi. Jadi, penetapan capres-cawapres menunggu hasil pileg.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar