Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut baik hasil survei Political Communication Institute (PCI) yang menempatkan tiga kader muda PDIP sebagai kandidat calon presiden 2014.
Dalam survei itu disebutkan pesaing terkuat Joko Widodo (Jokowi) di bursa kandidat calon presiden justru datang dari internal PDIP sendiri, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Selain Risma, ada juga nama Puan Maharani.
"Masalah itu kan Hasil survei PCI, silahkan saja. Semakin banyak kader partai yang jadi kepala daerah masuk radar survey sah-sah saja," ujar Sekjen DPP PDIP, Tjahjo Kumolo, Senin (3/2/2014).
Meski nama Jokowi sudah santer disebut-sebut sebagai kandidat Capres, namun Tjahjo menjelaskan bahwa partai sudah menyerahkan mandatnya kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengenai siapa yang akhirnya diajukan oleh PDIP sebagai Capres.
"Ya kita menunggu saja momentum yang tepat. Kan ini juga bagian dari strategi partai," ungkap dia.
Menurut Tjahjo, dalam memilih pemimpin nasional tidak ada istilah dikotomi usia muda dan tua. Partai harus mencermati setiap gelagat dinamika politik nasional yang berkembang sebelum menetapkan kapan deklarasi Capres yang tepat.
"Pemimpin China negara yang besar misalnya diatas 55 tahun semuanya. Obama juga diatas 45 tahun," jelas dia.
Hasil survei PCI, yang diumumkan kemarin, menunjukkan pesaing terkuat Joko Widodo di bursa kandidat calon presiden justru datang dari internal PDIP sendiri, yaitu Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Walau hingga kini Jokowi belum resmi mencalonkan diri, banyak survei menjagokan menempatkan dia sebagai capres terfavorit. Survei selengkapnya di tautan ini.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar