Elektabilias Joko Widodo (Jokowi) semakin moncer menjelang Pemilu 2014.
Kalangan PDIP Pro Jokowi (Projo) mendesak Gubernur Jakarta itu segera
memperjelas sinyal ke Pilpres 2014.
"Pada saat tertentu politik
harus tegas dan terang. Memilih pemimpin nasional adalah hak rakyat.
Sangat berbahaya jika kondisinya selalu remang-remang," kata Koordinator
Nasional PDI Perjuangan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, dalam
siaran pers, Senin (3/2/2014).
Mendekati Pemilu situasi politik
semakin panas. Masyarakat juga semakin bertanya-tanya apakah Jokowi
bakal maju di Pilpres 2014 atau tidak.
"Waktu semakin sempit
karena banyak masyarakat awam, terutama partai swing voters yang
menguasai 50% pemilih sering bertanya, apakah Jokowi mau menjadi capres?
Banjir akan surut tapi dukungan terus menyemut," katanya.
Menurut
Budi, Jokowi harus memberi sinyal yang lebih jelas. Bukan hanya
simbol-simbol politik saja yang justru bisa mengecewakan publik.
"Pernyataan
ditunggu publik sesuatu yang jelas dan lugas, tidak lagi sekadar
'setiap dukungan ada muaranya' atau 'sedia payung sebelum hujan'. Projo
mendesak dan sekaligus selalu siap sedia mendukung Jokowi," katanya.
Budi
pun berharap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri legowo mendukung
pencapresan Jokowi. "Projo sangat menghormati hak prerogratif Ketua Umum
untuk menetapkan capres sebagaimana mandat Kongres III PDI Perjuangan
2010. Di sisi lain kesiapan Jokowi sangat penting bagi masyarakat umum
untuk segera mengorganisir diri, bahu membahu dan bergotong royong untuk
mendukung dan memperjuangkan lahirnya pemimpin rakyat sejati,"
tandasnya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar