Senin, 03 Februari 2014

Kritik Ani SBY Bantu Penilaian Positif Buat Jokowi

Komentar dan kritik Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, istri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, terhadap Joko Widodo (Jokowi) dan istri ternyata justru menambah popularitas Gubernur DKI Jakarta itu, Senin (3/2/2014).
Respon dan komentar positif terhadap Jokowi jauh lebih besar dibanding komentar negatif. "Pengguna media sosial merasa pernyataan-pernyataan Bu Ani di akun instagramnya kurang pas," ujar Yose Rizal, pendiri lembaga pemantau percakapan dunia maya PoliticaWave.
Menurut Yose, pengguna media sosial internet kurang suka terhadap sikap Ani yang mengkaitkan banjir dengan istri Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.  Selain itu, penilaian positif itu tidak lepas dari ‘kesigapan’ Jokowi dalam merespon pernyataan perempuan nomor satu di Indonesia tersebut. Tak berapa lama usai pernyataan itu menjadi pembicaraan, Gubernur pun mengajak Iriana, istrinya, blusukan menemui korban banjir.
Aksi Jokowi dan Iriana itu pun ikut mendongkrak pernyataan positif untuk kinerja mantan Wali Kota Solo dalam merespon bencana banjir. Cara itu terbukti ampuh karena tak sedikit pula netizen yang balik bersimpati kepada Jokowi. Tercatat sejumlah selebritas seperti akun @ernestprakasa dan @addiems tetap memberikan dukungan dan menyebut isu banjir sengaja dipolitisasi untuk menjatuhkan kredibilitas Jokowi.
Sekitar 14 ribu perbincangan positif buat Jokowi di dunia maya muncul karena kerja dan kebijakan Gubernur kali ini lebih nyata ketimbang kepemimpinan Fauzi Bowo sebelumnya. Kunjungan kepada para korban banjir juga mendapat apresiasi positif dari netizen. Dia dianggap berhasil membuktikan kepeduliannya kepada korban banjir.
Hanya saja, pembicaraan yang menilai Jokowi gagal mengatasi banjir Ibu Kota jauh lebih banyak ketimbang penilaian positif tersebut. Tercatat 113.695 percakapan yang menilai dia gagal membuktikan janjinya selama kampanye. Popularitas Jokowi jelang pilpres pun sedikit terganggu, dan terlihat dari munculnya sindiran di jejaring sosial berupa hashtag #CapresBanjir dan #PresidenBanjir

Sumber :
tempo.co

Tidak ada komentar:

Posting Komentar