Banjir Jakarta selalu berkaitan dengan Kabupaten Bogor. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan terus melakukan kerjasama dengan Bupati Bogor Rachmat Yasin untuk mengatasi banjir di Ibu Kota.
Kerjasama dilakukan setelah kesepakatan pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi berlanjut ke normalisasi waduk yang ada di Kabupaten Bogor. "Kami bantu tiga alat berat apung untuk normalisasi waduk di Bogor," kata Jokowi di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Bantuan ini sebagai dukungan upaya percepatan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bogor dalam program normalisasi waduk dan sungai. Menurut Jokowi, kondisi waduk yang ada di Bogor saat ini cukup mengkhawatirkan, karena sudah sangat lama tak terpelihara.
"120 danau yang ada di Bogor itu sudah puluhan tahun tidak dirawat. Kami bantu rawat biar air tidak masuk semua ke Jakarta," ujarnya.
Kata dia, DKI sangat terbantu bila normalisasi waduk ini cepat dilakukan. Sebab, danau yang ada di Bogor bisa menahan debit air yang tinggi sebelum masuk ke Jakarta.
Mantan Wali Kota Solo ini percaya kerjasama memperbaiki sungai dan waduk di Kabupaten Bogor dapat menahan jumlah air yang masuk ke Jakarta saat musim hujan tiba. Berdasarkan perhitungan Pemprov DKI, perbaikan di wilayah hulu dapat menekan banjir Jakarta hingga 40 persen.
Sebelumnya, Bupati Kabupaten Bogor, Rachmat Yasin mengungkapkan bahwa normalisasi akan membuat posisi air di Bendungan Katulamap dalam kondisi aman.
"Peringatan dini dan patokan banjir Jakarta dari tinggi air Katulampa. Normalisasi bisa menahan posisi katulampa di siaga IV. Yang bahaya kan kalau Katulampa sudah di posisi siaga III," ujarnya.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar