Selasa, 28 Januari 2014

Birokrasi Adalah Hambatan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan hambatan paling nyata untuk mewujudkan good goverment adalah birokrasi. Jadi, semua butuh waktu untuk merealisasikan sistem baru, seperti online tax, e-budgeting, dan kas manajemen sistem.
"Artinya, kita sudah melakukan itu semua. Tapi, perlu waktu untuk mengatur sistem baru itu. Ini semua (karena) birokrasi," kata pria yang acap disapa Jokowi itu usai bertemu Menteri Luar Negeri Inggris William Hague di Balai Kota Jakarta, Selasa (28/1/2014).
Hampir 20 menit Jokowi bicara empat mata dengan Hague. Singkat kata, menurut Jokowi, "Kita ngomongin good goverment aja. Juga bicara masalah pemberantasan korupsi dan membangun sistem pemerintahan yang transparan."
Di lain pihak, Hague mengatakan, Pemerintahan Inggris juga belum sempurna. Tapi, Jakarta dan London bisa sama-sama belajar buat mewujudkan pemerintahan yang baik dalam segala aspek.
"Negara Indonesia bisa belajar dari kita, walaupun kita tidak sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu kita mendiskusikan tentang pemerintahan yang baik dari segala aspek," kata Hague.
Usai bertamu ke Balai Kota Jakarta, Hague berencana menemui Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. "Saya berharap mendiskusikan hal lainnya dengan Menlu Marty Natalegawa," ujar Hague.
Ini adalah kunjungan pertama Menlu Inggris ke Indonesia sejak 2005. Pada 2012, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah mengunjungi Inggris atas undangan Ratu Elizabeth. Selepas dari Indonesia, Hague akan ke Filipina.

Sumber :
metrotvnews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar