Kamis, 24 Oktober 2013

Serangan Amien Rais dan Nurhayati ke Jokowi Mental

Selain Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPR Nurhayati Ali Assegaf, sebenarnya ada tokoh lain yang pernah mencoba mengusik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Orang itu adalah mantan Ketua MPR Amien Rais. Namun sama seperti yang dilakukan Nurhayati, usaha Amien mental.
"Itu kan pernah dilakukan Amien Rais, juga mental," kata pengamat politik Hamdi Muluk, Kamis (24/10/2013).
Kalau Nurhayati cemooh Jokowi soal maraknya kebakaran di DKI Jakarta, Amien Rais berbeda. Ketua MPP PAN tersebut mengkritisi rencana pencapresan Jokowi.
"Dengan segala hormat saya, untuk memilih 'lurah' Indonesia, tidak boleh hanya berdasar popularitas," kata Amien saat memberikan kuliah umum bertema "Intervensi Asing dalam Politik Luar Negeri" di aula Fisip Undip Semarang, Selasa (24/9/2013) yang lalu.
Amien mengaku Jokowi memang sosok yang baik dan sering blusukan menemui masyarakat, namun ia kembali menegaskan agar masyarakat tidak terpaku pada popularitas. Ia mencontohkan negara Filipina yang memilih artis Joseph Estrada sebagai presiden. Menurut Amien, Estrada dipilih karena popularitasnya dalam memerankan tokoh di film, namun saat menjabat sebagai presiden, Estrada tidak mampu menjalankannya.
"Setelah sembilan bulan dilengserkan karena sering tenggak minuman keras, main wanita, dan lain-lain," tegasnya.
Tapi kritik dua orang penting di Indonesia itu mental. Nurhayati yang juga Waketum Partai PD pun panen bully. "Apalagi Ibu Nurhayati bicara sebagai Ketua FPD loh ya, Ibu punya kepentingan, Ibu tidak netral. Siapa yang percaya? Buktinya di-bully ribuan orang, kalau itu diperpanjang mungkin bisa jutaan," kata Hamdi.
Kini PD juga menegaskan pernyataan Nurhayati adalah pandangan pribadi. Tentu karena serangan Nurhayati ke Jokowi tak bagus buat citra PD.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar