Gubernur DKI
Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), meminta Ketua Fraksi Partai Demokrat (PD) DPR,
Nurhayati Assegaf, lebih teliti saat melontarkan data kebakaran di DKI
Jakarta.
"Coba dihitung lagi, memang ada 1.000 rumah terbakar
dalam setahun? Dan selama lima tahun berapa kebakaran terjadi di
Jakarta? Jadi benar-benar kelihatan bandingannya," kata Jokowi, di
Balaikota Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Selain itu, Jokowi mengatakan, kebakaran lebih karena pemasangan instalasi listrik yang tidak tertib.
"Dalam
memasang listrik, kadang warga sering tidak tertib, makanya kami sudah
suruh PLN melakukan pengecekan cara memasang yang benar," katanya.
Selain itu, upaya pelatihan menangani kebakaran juga akan dilakukan.
"November nanti alat pemadam kebakaran akan didatangkan untuk diberikan pada warga, lebih jelasnya tanya Damkar," katanya.
Sebelumnya,
politisi Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengkritik setahun kepemimpinan
Jokowi-Ahok dengan maraknya kebakaran di DKI Jakarta.
Nurhayati mengatakan terjadinya kebakaran di sekitar 1.000 rumah Kelapa Gading merupakan kegagalan kepemimpinan Jokowi-Ahok.
Nurhayati mempertanyakan kinerja Jokowi-Ahok yang lali sehingga 1.000 rumah bisa terbakar pada 1 Oktober 2013 lalu.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar