Kamis, 05 September 2013

Surat Bara Jokowi Untuk Megawati

Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Bara JP atau Relawan Jokowi), menyerahkan surat resmi kepada Megawati Soekarnoputri, di Kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (5/9/2013). Relawan memohon Megawati agar mencalonkan Jokowi menjadi Presiden 2014 dari PDI-P.
“Kami menempatkan diri sebagai anak yang memohon kepada ibunya, di mana kami menganggap Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu Bangsa. Nama beliau akan dicatat sejarah dengan tinta emas,” ungkap Ketua DPP Relawan Jokowi, Utje Gustaaf Patty seusai menyerahkan surat.

Dalam rilisnya, Kamis (5/9/2013) disebutkan, relawan menyebut diri sebagai nasionalis yang “berserakan” di seantero negeri, dengan ide dasar perubahan. Jadi Relawan tidak kenal dengan Jokowi, juga tak kenal orang-orang dekat Jokowi. Dalam semangat perubahan, hanya percaya kepada Jokowi yang bekerja dan bekerja.

Inilah surat Bara JP:

Yth Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri.
Kami adalah sebagian dari anak-anakmu yang tergabung dalam Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014 (Relawan Jokowi, Bara JP), nasionalis yang “berserakan” di seantero negeri, sekelompok warga yang mendambakan perubahan. Dalam semangat perubahan, kami mencari pemimpin yang layak didukung rakyat, pilihan kami adalah Jokowi. Jadi Relawan Jokowi (Bara JP) sama sekali tidak kenal dengan Jokowi, pun dengan orang-orang dekatnya.
Bara JP lahir melalui Kongres Pendukung Jokowi Sedunia, di Gedung Indonesia Menggugat (GIM) Bandung 15 Juni 2013. Mengapa harus di GIM Bandung, karena di gedung itulah Bapak Bangsa Soekarno membacakan pledoi “Indonesia Menggugat” tahun 1930. Indonesia memang sudah merdeka, namun hingga kini rakyat belum merdeka dari kemiskinan, sebab kemiskinan masih bersemayam dalam seluruh kehidupan bangsa.
Kongres Bandung melahirkan Bara JP (Relawan Jokowi), lalu kami mendirikan Dewan Pengurus Wilyah (DPW) di ke-34 propinsi, dan kini sudah terbentuk Pengurus Daerah (PD) di seluruh kabupaten/kota, juga di 35 negara. Ringkasnya, kami akan menjadi pendukung PDI Perjuangan, dengan Jokowi sebagai Capres 2014.
Kami memohon Ibu Megawawati Soekarnoputri sebagai Ibu Bangsa, sebelum Pemilihan Legistatif (Pileg) 2014 mengumumkan Jokowi sebagai Calon Presiden.
Kami sedang mengumpulkan dukungan sedikitnya 15 juta tanda tangan (disertai KTP) untuk usulan kepada PDI Perjuangan agar menjagokan Jokowi Capres 2014, yang akan kami serahkan Desember 2013. Karena anak-anakmu bekerja secara hemat energi dengan menduplikasi MLM, tanda tangan dukungan akan terkumpul.
Kami optimis, mayoritas 501 kabupaten/kota, 6.493 kecamatan dan 76.655 desa/kelurahan 18.491 pulau, akan bisa kami jangkau. Kami ingin menjadi tambahan energi suara bagi PDI Perjuangan dalam Pileg nanti.
Banyak kisah nyata mengharukan, bagaimana rakyat sangat antusias mendukung Jokowi dan mendukung PDI Perjuangan. Hanya untuk menghadiri deklarasi Bara JP, banyak rakyat yang mengeluarkan energi dan materi yang tak sedikit. Komunitas Abang Becak di Sumut siap menyumbang kampanye Jokowi, para buruh migran di luar negeri siap kirim bantuan serupa.
Deklarasi Bara JP di Singkawang diadakan dalam bahasa Tionghoa, tukang ojek di Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah) jadi rajin tonton berita televisi, hanya untuk menanti berita tentang Jokowi. Deklarasi di Pontianak menjadi ajang rekonsiliasi Dayak-Madura dan banyak kisah mengharukan lainnya.
Dari Sabang hingga Papua, pun di Timika, Jokowi dikenal dan didambakan menjadi pemimpin. Semuanya demi harapan Indonesia Baru yang lebih baik.
Lihat pula permohonan anak-anakmu yang tiada lelah menanti putusan Ibunda, di https://www.facebook.com/groups/jokowipresiden7/ dengan 200 ribuan anggota (yang dikelola Bara JP) dan banyak grup lagi. Mengharukan Ibu, ini lebih dahsyat dari fenomena Posko Perjuangan 1999.
Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri.
Anak-anakmu ini sudah bosan dengan semua pengingkaran terhadap cita-cita Bung Karno, jenuh dengan celoteh politisi yang hanya bicara dan bicara, sedih atas salah kelola sumber daya alam yang jadinya bukan untuk kesejahteraan rakyat, dan banyak lagi.
Sesungguhnya rakyat tahu para politisi sedang berdusta, namun berharap menjadi kebohongan terakhir – Namun ternyata bohong tiada henti. Maka saatnya pemimpin yang berbuat dan berbuat, bekerja dan bekerja – seperti Jokowi. Semua rencana sudah ada, tinggal bekerja dan bekerja.
Tak perlu kata berpanjang lagi Ibu, kami mengharapkan dan memohon putusan Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri untuk menetapkan kader terbaik menjadi Presiden RI 2014. Nama Ibunda akan tercatat dalam sejarah, Ibu Bangsa yang mendengar aspirasi rakyat mayoritas.
Jika Jumat (6/9) siang kami datang ke Ancol, tanpa orasi dan tanpa spanduk, hanya untuk memberi semangat kepada Ibu Bangsa Megawati Soekarnoputri untuk mengambil putusan sesuai aspirasi rakyat.
Salam dari anak-anakmu.

Terima kasih.
Dewan Pengurus Pusat
Barisan Relawan Jokowi Presiden 2014
Sihol Manullang (Ketua Umum), Ferdi Semaun (Jenderal)
Anggota Dewan Pengurus Pusat:
Roy Marten, Muchtar Pakpahan, Ferry Alfiand Tjung Phin, Utje Gustaaf Patty, Erwin Niwattana , CPS Silaban, Tamara Bleszynski, Sabar Mangadu, Marvin Kyne S, Syafti Hidayat, Jalintar Simbolon, Mahfud, Arief Priatna Suwendi, Hotland Sitorus, Jandri Luhukay.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar