Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) memiliki potensi besar untuk maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Sebab, suara rakyat dalam banyak hasil survei menunjukkan tingginya elektabilitas Jokowi, meskipun hari ini, Kamis (5/9/2013), muncul sebuah survei aneh menyatakan bahwa elektabilitas Jokowi kalah telak dengan Prabowo.
"Partai ini (PDI-P) milik rakyat. Pastinya partai akan mendengar aspirasi rakyat itu. Kita akan cermati ini untuk dipertimbangkan," ujar Ketua DPD PDI-P Sumatera Barat Alex Indra Lukman.
Menurut Alex, saat ini Jokowi menjadi perbincangan karena kepemimpinannya yang baik dan memiliki integritas. "Partai akan merancang sesuai dengan yang diharapkan rakyat. Pasti kita akan memperjuangkan itu," ujarnya.
Partai memang seharusnya melahirkan pemimpin sesuai dengan kehendak rakyat. Begitu dinamika partai dari eksternal. "Kebetulan sosoknya Jokowi. Akan dikoneksikan nanti. Sesuai dinamika partai dari eksternal" ujarnya.
Kata Alex, dalam rapat kerja nasional sebelumnya diputuskan persoalan pencapresan ada di tangan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Namun, belakangan ada dinamika yang bagus terhadap Jokowi.
Sebelumnya, Alex mengaku, dalam penjaringan calon presiden, ada dua kriteria yang akan dibawa dalam rakernas nanti. Pertama, kemampuan memimpin. Kedua, elektabilitas calon tersebut. "Ini dua hal pokok. Tak bisa dipisahkan," ujarnya.
Alex mengamini, saat ini yang memiliki elektabilitas tinggi di PDI-P yaitu Jokowi. "Tidak tertutup kemungkinan. Mas Jokowi luar biasa. Buktinya bisa mengatasi permasalahan besar seperti Tanah Abang. Jenderal saja saat memimpin Jakarta tak bisa mengatasi itu. Ini salah satu buktinya," ujarnya.
Tingginya elektabilitas Jokowi juga bisa dilihat dari hasil yang diadakan sejumlah survei. "Calon kita harus punya nilai jual," ujarnya.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar