“Siapa yang dorong (agar industri sebaiknya keluar Jakarta - red)? Kalau industri masih bisa di sini dan itu sangat memungkinkan. Kenapa tidak?” Jokowi, Kamis (5/9/2013).
Kendati demikian, Jokowi kembali menekankan bahwa visi ke depan untuk wilayah Ibukota diarahkan kepada sektor jasa dan perdagangan.
“Core-nya tetap ada di perdagangan dan jasa. Tetapi kalau industri masih ada nggak masalah. Di Ancol saja juga ada (industri - red),” kata Jokowi.
Sebelumnya Jokowi pernah mengatakan dirinya menyarankan agar industri bisa mengarahkan usahanya keluar wilayah ibukota menuju kota-kota penyangga DKI.
“Arah kami jelas, di jasa dan perdagangan. Apakah di Jakarta ini mau penuh dengan industri-industri? Kan tidak. Makanya, kalau yang industri sebaiknya keluar di pinggir Jakarta,” kata Jokowi,Senin (19/8/2013).
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam menanggapi klaim dari Ketua Hubungan Industrial Dewan Pengurus Kota Apindo Jakarta Timur Bambang Adam atas pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 1.200 buruh di Jakarta Industrial Estate Pulogadung, Cakung, Jakarta Timur.
PHK, menurut pengakuan Bambang, terjadi karena perusahaan tidak sanggup memenuhi upah minimum provinsi (UMP) DKI yang dianggap terlalu tinggi.
Sumber :
bisnis.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar