Partai Gerindra dikabarkan tidak setuju jika Gubernur DKI Jakarta Joko
Widodo (Jokowi) maju sebagai capres dalam Pemilu 2014 mendatang. Namun,
Fraksi Gerindra DPRD DKI mengatakan, silahkan Jokowi nyapres setelah mendapat persetujuan warga DKI Jakarta (DPRD DKI atau Warga DKI? Jika warga DKI, apakah harus dilakukan jajak pendapat terlebih dahulu?).
"Sebenarnya
kan Pak Jokowi itu merepresentasikan (mewakilkan) dirinya buat Jakarta.
Nah, persoalan Pak Jokowi maju jadi capres, kalau rakyat Jakarta
menyetujui, silahkan saja," ujar Ketua Fraksi Gerindra DKI Muhammad
Sanusi, Kamis (5/9/2013).
Sanusi
menegaskan, Gerindra DKI tidak akan menghalangi jika Jokowi maju sebagai
capres. Bahkan jika mendapat persetujuan dari warga DKI, dia pun akan
mencoba berkomunikasi dengan anggota legislatif Kebon Sirih lainnya
untuk mendukung Jokowi.
"Gerindra DKI akan mendukung, dengan
catatan harus mendapat persetujuan dari warga DKI. Dan akan kita
komunikasikan dengan teman-teman DPRD yang lain," kata M Sanusi.
Lebih lanjut M Sanusi mengaku tak gentar, meskipun jika Jokowi nyapres akan berhadapan dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subyanto.
"Kita
dukung Pak Jokowi nyapres, meskipun nantinya harus bersaing dengan Pak
Prabowo," lanjut M Sanusi.
Isu
Jokowi maju sebagai capres dalam Pemilu 2014 mendatang semakin menguat
setelah 'ikon' baru Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu berkali-kali disebut memiliki tingkat
elektabilitas yang tinggi oleh berbagai hasil survei. Isu ini juga
semakin hangat jelang Rakernas PDIP yang akan dimulai hari ini, Jumat (6/9/2013) hingga Minggu (8/9/2013). Dalam rakernas tersebut dikabarkan akan membahas
mengenai capres yang akan diusung oleh PDI-P.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar