Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan buruh kembali menggelar aksi demonstrasi.
Kali ini, sasaran aksi buruh adalah Istana Negara, dengan tuntutan yang sama, yakni kenaikan upah minimum provinsi (UMP).
"Yang
penting jangan anarkis lah, menyampaikan keigninan tidak ada masalah,"
ujar Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/9/2013).
Meski
demikian, Jokowi kembali meminta para buruh yang melakukan aksi demo
untuk menggunakan logika, apakah keinginan mereka soal UMP menjadi Rp
3,7 juta rasional atau tidak, di tengah kondisi ekonomi saat ini.
Jokowi
juga mengatakan pihaknya akan mencoba melakukan survei kenaikan UMP
yang disuarakan para buruh. Jangan sampai, keputusan yang diambil
pemerintah memenuhi keinginan buruh, malah jadi bumerang.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar