Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengaku senang atas respon dari sejumlah
kepala daerah di Indonesia yang juga ikut menyuarakan penolakannya
terkait Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2013 tentang Regulasi Mobil
Murah dan Ramah Lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC).
"Tanggapan saya? Ya senang dong, he...he...he," ujarnya di Balaikota, Jakarta, Selasa (24/9/2013).
Menurut Jokowi, memang sudah seharusnya pemerintah pusat
mendukung program pemerintah daerah dalam dua hal, yakni mengurai
kemacetan serta memperbaiki kualitas udara dari hal polusi.
Caranya, lanjut Jokowi, bukan malah menambah jumlah kendaraan,
melainkan dengan menyediakan transportasi massal yang murah, aman,
nyaman. "Makanya kan kemarin saya bilang, mobil murah itu ndak benar," kata kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
Saat ditanya apakah Jokowi akan menggalang kepala daerah yang
menolak LCGC agar menyurati presiden atau wakil presiden, Jokowi
menampiknya. Ia tak punya rencana semacam itu.
Jokowi menyerahkan respon atas kebijakan itu kepada pemerintah
daerah masing-masing. "Saya sendiri kan kemarin sudah kirim surat ke
wapres. Hanya memang belum dibalas," lanjutnya.
Seperti diketahui, penolakan PP Nomor41 Tahun 2013 tentang LCGC,
mendapat penolakan dari sejumlah kepala daerah. Jokowi
adalah yang pertama, kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dan
yang terakhir, menyusul, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wali Kota
Surakarta, FX Hadi Rudyatmo.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar