Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan
Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, di bidang kesehatan,
pendidikan, pengendalian banjir, pengelolaan sampah, hingga kebudayaan.
Ditemui seusai penandatanganan kerja sama di ballroom
Balaikota Jakarta, Selasa (24/9/2013) pagi, Rektor UGM Prof Pratikno
mengatakan, Jakarta merupakan jendela Indonesia sehingga semua persoalan
di Ibu Kota menjadi tanggung jawab bersama. Melalui kerja sama itu, UGM
akan membantu Pemerintah Provinsi DKI untuk mengatasi sejumlah
permasalahan Ibu Kota.
Di bidang kesehatan, misalnya, UGM akan melatih dokter-dokter
yang bertugas di puskesmas untuk melaksanakan standar pelayanan dasar
pasien.
"Intinya primary health care, bagaimana meningkatkan
kualitas pelayanan dasar karena masyarakat itu cenderung sakit sedikit
langsung rumah sakit besar. Maka, kita tingkatkan kualitas di
puskesmas," ujarnya.
Di bidang pendidikan, akademisi UGM akan ikut serta dalam
mengembangkan mental para pelajar di Jakarta. Kerja sama ini akan lebih
didalami oleh Dinas Pendidikan Jakarta. Soal pengendalian banjir, lanjut
Pratikno, UGM siap memberikan teknologi yang dimilikinya untuk
menyuntikkan air ke dalam tanah dengan kedalaman tertentu. Dengan
demikian, tanah di Jakarta tak terus-menerus mengalami penurunan
sehingga potensi banjir di Jakarta dapat segera dikurangi.
"Intinya tidak bisa semata-mata melalui sumur resapan, tetapi
juga harus menyuntikkan air di kedalaman 200 meter, misalnya, kita
siap," ujarnya.
Mengenai pengolahan sampah, UGM akan membantu Pemprov DKI dalam
hal teknologi konversi sampah, baik organik ataupun non-organik, menjadi
biogas sehingga dapat berguna bagi masyarakat banyak. Soal lokasinya,
ia menyerahkan kepada Pemprov DKI.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kerja sama
tersebut. Sarjana kehutanan UGM itu berharap kerja sama yang berjangka
waktu satu tahun itu dapat diperpanjang sehingga mampu memberikan efek
positif bagi pembangunan Jakarta.
"Kerja sama ini akan dilanjutkan dengan pembuatan peraturan di
tingkat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masing-masing," ujar
Jokowi.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar