Minggu, 08 September 2013

Alasan PDI-P Tak Deklarasikan Nama Capres

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) sampai berakhirnya Rakernas III belum memberikan kepastian siapa calon presiden yang akan diusungnya pada Pemilihan Presiden 2014. Sebelumnya, Rakernas PDI-P yang berlangsung 6-8 September 2013 diprediksi akan memutuskan terkait pencapresan. Apalagi, salah satu kadernya, Joko Widodo (Jokowi) mendapatkan simpati yang cukup besar dari publik seperti terungkap dalam sejumlah survei.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani membantah partainya tak menyikapi tingginya keinginan publik agar partainya mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pilpres 2014. Puan menekankan, penentuan calon presiden merupakan wewenang ketua umum. Selain itu, partainya masih fokus pada pemilihan legislatif. 

"Bukan kami tak menangkap saran dan aspirasi dari internal dan publik, kami ingin menyikapi hasil pemilihan legislatif," kata Puan, seusai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P, di Ancol, Jakarta, Minggu (8/9/2013).
Menurut Puan, meski ada dorongan besar dari internal dan eksternal partainya untuk mengusung Jokowi sebagai calon presiden 2014, PDI-P memilh mencermati dinamika politik yang berkembang. 
"Apapun usulannya kita ingin mencermati gelagat politik yang ada dan bagaimana menyiapkan pileg di depan," tandasnya.
Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI-P yang digelar di Ancol, Jakarta, menyatakan bahwa penetapan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014 diserahkan sepenuhnya kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Penentuannya akan disampaikan pada momentum yang tepat sesuai dengan dinamika politik nasional, kesiapan jajaran internal partai, dan kepentingan ideologis partai.
Rakernas PDI-P digelar mulai 6-8 September 2013, di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara. Agenda utama rakernas ini adalah konsolidasi menghadapi Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden tahun depan. Sebanyak 1.330 kader PDI-P dari seluruh Indonesia hadir dalam rakernas hari ini. Dalam pelaksanaannya, muncul sejumlah nama yang diusulkan oleh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah PDI-P dari seluruh Indonesia.
Selain Megawati, nama lain yang mencuat dan dianggap layak menjadi calon presiden PDI Perjuangan adalah Jokowi dan Puan Maharani. Di luar munculnya sejumlah nama sebagai kandidat calon presiden, banyak juga perwakilan DPD PDI-P yang mengusulkan agar nama calon presiden diputuskan pada 10 Januari 2014. Yang menjadi pertimbangan dari usulan itu adalah karena dinilai waktu yang paling tepat dan berbarengan dengan hari ulang tahun partai berlambang banteng tersebut. 

Sumber :
kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar