Semakin hari, Jakarta semakin padat oleh pendatang. Gubernur Joko Widodo (Jokowi) pun pasrah menghadapi kondisi demikian.
Namun begitu, pria yang akrab disapa Jokowi itu meminta pemerintah mengembangkan lokasi investasi mereka daerah-daerah lain yang pastinya juga memiliki potensi bisnis. Dengan begitu, warga daerah tak berbondong-bondong menyerbu Jakarta.
"Menurut saya perlu dibangun kota-kota dengan Investasi dari APBN/APBD sehingga menciptakan lapangan kerja, sehingga tidak berbondong-bondong ke Jakarta," ujar Jokowi di Balai Kota Jakarta, Rabu (29/5/2013).
Mantan wali kota Solo ini mengaku tak ada tindakan lain kecuali cara tersebut. Sebab, tidak mungkin ia membangun tembok besar untuk membatasi para urban ke Jakarta.
"Cuma itu aja, enggak ada tindakan yang lain. Enggak mungkin lah kita bangun tembok besar mengelilingi Jakarta dan melarang datang ke Jakarta," jelasnya.
Jokowi mengakui sebab utamanya kepadatan penduduk karena tingginya angka urbanisasi dari daerah ke ibu kota. Maka itu, dia harap pemerintah pusat mendukung usulannya ini.
"Problem nya memang urbanisasi, tapi mestinya memang mendorong investasi pergi daerah, masuk ke daerah, di daerah itu ada lapangan pekerjaan tempat untuk mencari pekerjaan di daerah, sehingga enggak berbondong-bondong ke Jakarta," terangnya.
Sumber :
merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar