Gubernur DKI Joko Widodo berharap agar pengembang properti dapat
menyelesaikan tanggung jawabnya membangun rumah susun untuk umum di
Jakarta, yang diperkirakan berjumlah 680 rusun. Jika tak dapat memenuhi
jumlah itu, paling tidak pengembang bisa menyelesaikan setengah
dari kewajibannya.
"Mungkin nanti dari 680, dapat 400 itu sudah
bagus sekali. Syukur-syukur bisa 500," ujarnya di Balaikota Jakarta,
Rabu (29/5/2013) sore.
Mantan Wali Kota Surakarta tersebut
mengatakan, sejumlah pengembang telah siap dan bersedia membangun 680
rumah susun. Oleh sebab itu, Jokowi memastikan tanggung jawab itu tidak
akan menuai masalah di waktu mendatang.
Jokowi menyampaikan,
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun 18 menara rumah susun
sederhana sewa. Rusun itu belum dibangun, tetapi Jokowi memastikan bahwa
rusun-rusun itu akan mulai dibangun mulai Juni 2013.
Menurut
Jokowi, 18 rusunawa tersebut diprioritaskan untuk diberikan kepada warga
yang kini tinggal di sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Iya, yang di Muara Baru, Daan Mogot, dan Luar Batang, itu untuk warga
Pluit khusus," ujarnya.
Jokowi berharap, begitu pembangunan 18 unit rusunawa tersebut rampung, warga sekitar Waduk Pluit akan segera direlokasi di sana.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar