Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku banyak warga yang sudah
tidak sabar untuk merasakan realisasi program-program unggulan DKI
Jakarta, khususnya dalam mengatasi macet dan banjir.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengaku kerap mendapatkan kemarahan warga melalui akun Twitter pribadinya, @jokowi_do2.
"Banyak
yang marah-marahi saya di Twitter kalau menunggu bus Transjakarta-nya
lama sampai dua jam," kata Jokowi, saat memberikan kuliah umum di
Universitas Tarumanegara, Jakarta, Kamis (16/5/2013).
Selain menerima keluhan lamanya menunggu Transjakarta, Jokowi juga kerap mendapatkan keluhan macet dan banjir.
Oleh
karena itu, Jokowi berjanji, pada bulan November 2013 mendatang, DKI
akan menambah sebanyak 1.000 unit Metromini dan Kopaja baru, 600 unit
busway Transjakarta dan sumbangan 400 unit Transjakarta dari pihak
swasta.
Selain itu, ia juga menjanjikan pengadaan bus wisata tingkat sebanyak lima unit pada November mendatang pula.
"Jadi,
nanti pokoknya semuanya menunggu November. Semua angkutan massal sudah
banyak dan kita mau paksa semuanya buat naik angkutan massal, mau itu
pejabat, pokoknya harus naik angkutan massal," kata Jokowi yang diiringi
dengan riuh tepuk tangan ratusan mahasiswa.
Ia prihatin dengan
keadaan Metromini dan Kopaja di Ibu Kota. Menurut dia, keadaan fisik bus
tersebut saat ini tidak berbeda jauh dengan tahun 1985 silam. Dengan
kondisi yang tidak ada speedometer, tidak ada rem, dan sebagainya, ia
tidak heran jika pelayanan transportasi Metromini dan Kopaja kerap
dikeluhkan warga. Mulai dari sopir ugal-ugalan hingga tabrakan.
"Jadi,
memang kalau dua bulan yang lalu ada yang menabrak pos polisi, itu
enggak heran lagi saya," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.
Target
realisasi program di bulan November itu, juga untuk menampik isu
pencitraan yang kerap menghampiri dirinya. Menurut dia, segala realisasi
dari tinjauannya turun ke lapangan akan mulai terlihat di masyarakat.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar