Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi PT Pindad (Persero) guna mengetahui BUMN yang memproduksi alat-alat persenjataan seperti peluru, panser Anoa, tank AMX-13 h, pistol hingga komodo.
Jokowi ditemani oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini
Soemarno dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan. Jokowi tiba di Pindad Senin (12/1/2015) sekitar pukul 13.20 WIB.
Rombongan Jokowi pun disambut baik oleh direksi PT Pindad (Persero) yang dipimpin oleh Direktur Utama Pindad, Silmy Karim.
Setibanya di Pindad, Jokowi yang mengenakan pakaian kebangsaannya, kemeja putih dengan celana bahan hitam langsung berkeliling ke gudang Pindad.
"Ini bagaimana fungsinya," tanya Jokowi kepada Dirut PT Pindad Silmy Karim.
Setelah itu, Jokowi memasuki Departemen Produksi II Divisi Kendaraan
Khusus. Di situ, Jokowi diperlihatkan sejumlah amunisi hingga bom yang
biasa digunakan untuk pesawat tempur jenis Sukhoi hingga F-16.
Pindad juga menunjukkan kepiawaiannya membuat senjata api laras
panjang. Tak lama mendapat penjelasan dari direksi Pindad di ruangan
itu, Jokowi sempat berbisik ke sejumlah pasukan pengamanan presiden
untuk meminta media keluar. Kunjungan Jokowi ke ruangan itu pun akhirnya
berlangsung tertutup untuk media.
Setelah itu, Jokowi meninjau bengkel pembuatan senjata yang berjarak sekitar 300 meter dari Departemen Produksi II.
Jokowi awalnya dijadwalkan melihat demo panser yang ada di ruang
terbuka. Sekitar enam panser sudah bersiap di lintasan uji seperti
tanjakan setinggi lima meter dengan kemiringan hampir 90 derajat dan
juga jalan berundak.
Namun, demo ini batal dilakukan. Jokowi kemudian kembali lagi ke ruang Departemen Produksi. [okezone]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar