Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke
Pusat Industri Rajut Binongjati, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa
Barat, Senin (12/1/2015) sekitar pukul 12.30 WIB.
Kunjungan tersebut dilakukan oleh Presiden Jokowi
setelah dirinya membuka Munas XV Himpunan Pengusaha Muda (HIPMI), di
Kota Bandung.
Dalam kunjungannya, Presiden yang mengenakan kemeja putih lengan
panjang ditemani langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Setibanya di lokasi, Presiden langsung mengunjungi pengrajin rajut
di salah satu gang yang ada di Pusat Industri Rajut Binongjati.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut langsung disambut
tepuk tangan warga sekitar yang sudah menunggu sejak pagi hari.
Selain itu, banyak warga yang memanggil nama Presiden Jokowi karena
ingin bersalaman langsung dengan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Penjagaan
ketat di lokasi blusukan Jokowi, tidak seluruh para
awak media diperbolehkan mengikuti aksi blusukan ini, hanya media
televisi dan foto saja.
Kehadiran Presiden Jokowi ternyata membuat ibu-ibu
di kawasan Sentra Rajut Binong Jati, Kecamatan Batununggal, Bandung,
tidak memasak. Antusiasme warga sekitar sangat meriah menyambut pimpinan
negara itu.
Gaya Jokowi yang memang suka blusukan membuat warga
rela menunggu kehadirannya sejak Senin (12/1/2015) pagi. Area yang berada di
kawasan padat penduduk ini membuat warga satu demi satu meninggalkan
rumahnya.
"Iya saya tidak masak dari pagi karena nunggu dari
tadi, enggak apa-apa, coba siapa presiden yang mau datang ke sini," ucap
Siti (42) warga sekitar.
Begitu juga dengan Rita (29). Dia juga
mengorbankan pekerjaan rumahnya karena hanya ingin menyambut Jokowi.
Rita sudah bersiap-siap sejak pukul 08.00 WIB. "Iya semua orang rumah
pada siap di luar. Jadi ga apa-apa sehari ini buat lihat pak presiden
dulu," ujarnya.
Jokowi tiba di lokasi pukul 11.30 WIB. Didampingi
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dia berhenti di tengah jalan. Presiden
dengan perawakan kurus ini lalu masuk ke mulut gang.
Dengan
tebar senyum khas dia menyalami warga satu demi satu sebelum datang ke
rumah-rumah yang selama ini kerap dijadikan tempat perkumpulan para
perajin rajut di Bandung.
Binong Jati sendiri sejauh ini dikenal
sebagai tempat produksi perajin rajutan di Bandung. Binong Jati sebagai
sentra industri rumahan sudah berdiri sejak 1970-an. Para perajut juga
masih klasik karena menggunakan mesin rajut yang tergolong sederhana dan
manual.
Dalam satu
kesempatan, Jokowi yang didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan
mendatangi salah satu tempat rajut Amel Collection. Di tempat itu Jokowi
terkaget melihat wajahnya terpampang dalam balutan sweater garis
berwarna cerah.
Seorang pemilik toko Yati Mulyati (42) mengatakan, Jokowi memuji
hasil rajutannya tersebut sehingga mantan Gubernur DKI Jakarta itu
memesan 1.000 sweater.
"Pas saya lihatin gambar ini, Bapak (Jokowi) bilang bagus, akhirnya pesan 1.000 sweater," kata Yati.
Yati
senang bukan kepalang. Selain karena yang memesan orang penting di
negara ini, dia juga menyebut momen kehadiran Jokowi bisa menjadi angin
segar pengusaha rajut yang saat ini terbilang jalan di tempat.
"Senang banget, semoga sentra rajut di sini bisa terangkat kembali," ujarnya.
Lebih lanjut dia menuturkan, kehadiran Jokowi merupakan sejarah,
sebab baru kali pertama orang nomor satu di Indonesia mendatangi kawasan
tersebut.
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memesan
1.000 sweater rajut bergambar wajahnya untuk pria dan wanita. Pesanan
itu akan dikirimkan ke Istana Negara 3 minggu ke depan. Selain sweater
Jokowi juga memesan pasmina 100 biji dan sweater bergambar angka 100
biji.
"Prosesnya 3 mingguanlah, total seluruhnya Rp 8 juta," jelasnya.
Di
sentra rajut Binong Jati Jokowi melakukan blusukan ke rumah warga
setempat. Di gang sempit itu RI 1 menjadi magnet warga setempat. Dia
menyalami warga yang mendekat. Sekitar 40 menit blusukan di lokasi
Jokowi melanjutkan kunjungannya ke PT Pindad. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar