Senin, 12 Januari 2015

Kelompok Rajut Binongjati Dapat Bantuan Rp250 Juta dari Presiden

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan dana Rp250 juta untuk kelompok rajut di Pusat Industri Rajut Binongjati Kota Bandung, Jawa Barat.
"Bantuan untuk kelompok. Untuk tambahan dikit, saya bantu Rp250 juta. Untuk bareng-bareng loh. Saya serahkan kepada kelompok," kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan para perajin rajut di Rumah Ramah Pusat Industri Rajut Binongjati Bandung, Senin (12/1/2015).
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyarankan agar para perajin rajut di kawasan tersebut membuat semacam showroom bersama untuk memajang produk-produknya.
"Kemudian tempat parkirnya juga harus ada. Nanti kalau rampung semuanya, jalannya sudah, pemerintah pusat In sya Allah membantu," kata dia.
Selain itu, lanjut Presiden, para perajin rajut tersebut harus lebih banyak lagi belajar tentang desain kepada ahli desain di ITB.
"Tapi memang kalau ada sentuhan desainnya itu harga dinaikkan tidak terasa. Saya juga dulu bekerja di bidang desain. Sentuhan desain dibuat lebih bagus lagi maka barangnya bisa berubah jadi lebih bagus dan harganya menjadi lebih bersaing," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut perwakilan perajin rajut Binongjati berharap agar Presiden Jokowi membantu pembangunan akses jalan dari Jalan Kiaracondong ke Binongjati Bandung sepanjang 100 meter.
"Karena kendaraan aksesnya tidak terlalu jauh. Dengan ada akses jalan masuk itu maka mudah-mudahan makin maju Rajut Binongjati Pak Presiden," kata perwakilan Komunitas Rajut Binongjati Wondo.  [antara]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar