Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memberikan bantuan dana
Rp250 juta untuk kelompok rajut di Pusat Industri Rajut Binongjati Kota
Bandung, Jawa Barat.
"Bantuan untuk kelompok. Untuk tambahan
dikit, saya bantu Rp250 juta. Untuk bareng-bareng loh. Saya serahkan
kepada kelompok," kata Presiden Jokowi saat berdialog dengan para
perajin rajut di Rumah Ramah Pusat Industri Rajut Binongjati Bandung, Senin (12/1/2015).
Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyarankan agar para perajin rajut di kawasan tersebut membuat semacam showroom bersama untuk memajang produk-produknya.
"Kemudian
tempat parkirnya juga harus ada. Nanti kalau rampung semuanya, jalannya
sudah, pemerintah pusat In sya Allah membantu," kata dia.
Selain itu, lanjut Presiden, para perajin rajut tersebut harus
lebih banyak lagi belajar tentang desain kepada ahli desain di ITB.
"Tapi memang kalau ada sentuhan desainnya itu harga dinaikkan tidak
terasa. Saya juga dulu bekerja di bidang desain. Sentuhan desain dibuat
lebih bagus lagi maka barangnya bisa berubah jadi lebih bagus dan
harganya menjadi lebih bersaing," katanya.
Sementara itu, pada kesempatan tersebut perwakilan perajin rajut
Binongjati berharap agar Presiden Jokowi membantu pembangunan akses
jalan dari Jalan Kiaracondong ke Binongjati Bandung sepanjang 100 meter.
"Karena kendaraan aksesnya tidak terlalu jauh. Dengan ada akses
jalan masuk itu maka mudah-mudahan makin maju Rajut Binongjati Pak
Presiden," kata perwakilan Komunitas Rajut Binongjati Wondo. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar