Kampanye di Cilacap, Jokowi Blusukan ke Sawah

Capres Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan kampanyenya di Desa Gentasari, Cilacap Jawa Tengah. Di kesempatan ini Jokowi berbicang dengan beberapa petani yang sedang menggarap sawahnya.
Jokowi tiba di lokasi tepatnya terletak di dusun Tinggarjati, Desa Gentasari, Kecamatan Kroya pada sekitar pukul 16.00 WIB, Jumat (13/6/2014).
Mengetahui Jokowi datang, ratusan warga berkumpul. Mereka berdesakan untuk melihat Jokowi dari dekat.
Jalanan desa yang lebarnya hanya sekitar 4 meter mendadak dipenuhi warga. Mereka terus memanggil nama Jokowi dan mengarahkan kamera kepada pria menggunakan kemeja kotak-kotak ini. Tak sendiri, Jokowi hadir ditemani politisi PDIP Budiman Sudjatmiko.
Ditemui terpisah, Kepala Dusun Tinggarjati Nur Sodiq bercerita bahwa suara mayoritas desa ini dimiliki oleh Partai Gerindra dan PAN pada Pileg 9 April 2014.
"Kemarin pileg Menang Gerindra yang DPRD. Kalau yang DPR dari PAN. Kalau yang 2009 menang Demokrat," cerita Nur Sodiq.
Lalu, apakah fakta ini menjadi faktor mengapa Jokowi berkunjung ke desa ini?
Namun, saat dikonfirmasi ke Budiman, dia membantahnya.
"Bukan, ya karena di sini banyak teman saya. Dan beliau katanya ingin bertemu dengan petani, ya sudah ke sini," jelas Budiman.

Keluhan Petani
Jokowi mendengarkan sejumlah permasalahan yang dihadapi petani.
"Saya bilang mengenai pupuk, untuk pengendaliannya, pupuk sampai satu bulan langka. Harga melonjak dari Rp 80 ribu menjadi Rp 120 ribu, per 50 kilogram," kata salah satu petani yang berbincang dengan Jokowi, Mahmudi (55) di lokasi, Jumat (13/6/2014).
Warga Dusun Linggar Jati, Cilacap ini mengaku terpaksa mengurangi penggunaan pupuk akibat harga melonjak. Akibatnya, pertumbuhan padi menjadi berkurang, dan berpengaruh terhadap hasil panen.
"Misalnya satu hektar biasa jadi 7 ton, sekarang 5 ton, gabah kering giling," ujarnya.
Selain itu, masalah yang dihadapi petani adalah masalah hama tikus dan keong. Kedua hama tersebut mengakibatkan petani harus memanen padi lebih awal.
"Sekarang usia padi 20 hari. Harusnya panen habis lebaran," katanya.
Usai berbincang dengan petani, Jokowi kemudian melanjutkan perjalanan dengan mengunjungi Museum Soesilo Soedarman yang berjarak tidak jauh dari sawah. Di museum tersebut, Jokowi melihat-lihat memorabilia peninggalan mantan Menteri Pariwisata dan Pos Telekomunikasi di era Presiden Soeharto.  [detik.merdeka]