Tak henti-hentinya wasekjen PKS Fahri Hamzah melecehkan kemampuan capres Joko Widodo
(Jokowi), kali ini menyoroti kinerja Jokowi di Solo. Menurut Fahri Saat memimpin Solo (Surakarta) selama 5 tahun terakhir, Jokowi tak mampu mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Agar terlihat lebih masuk akal, aktivis PKS anti Jokowi ini juga memberikan setumbuk argumen data yang yang katanya diperoleh dari catatan Badan Pemeriksa Keuangan
(BPK).
Hasilnya, pendapat daerah Solo selama dipimpin Jokowi hancur, amburadul.
"Dari tabel nanti tampak bahwa sejak 2005 hingga 2010,
rasio PAD dibanding Pendapatan Total Daerah selalu turu," kicau Fahri
lewat akun Twitter-nya @Fahrihamzah dikutip merdeka.com, Jumat (13/6).
Fakta
ini, kata dia, membuktikan bahwa Jokowi tak mampu mengoptimalkan
kinerja Dinas Pendapatan Daerah. Fahri menyimpulkan, jika Jokowi jadi
presiden, hanya akan mengandalkan utang saja nantinya.
"Kepala
daerah hanya mengandalkan uluran tangan dari Pemerintah Pusat dan
Pemerintah provinsi untuk menutup 'defisit' APBD yang semakin besar,"
kata dia.
"Kepala daerah dengan tipe seperti ini jika kelak menjadi presiden, maka hanya akan mengandalkan utang negara," kata dia yakin.
Dia
bahkan menyindir tagline kampanye Jokowi-JK yang ingin menjadikan
ekonomi Indonesia berdikari. Hal itu, kata dia, menjadi ironis.
"Ini ironis dengan slogan atau tagline kampanye mereka yang akan menjadikan ekonomi berdikari," sindir dia. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar