Kesulitan akses modal dan pasar menjadi hambatan utama nelayan dan
petani untuk meningkatkan produktifitas. Perlu bank yang khusus
memecahkan masalah petani dan nelayan dengan peraturan kredit lebih
longgar dibanding bank umum.
"Yang pertama mesin mereka sudah tua, tapi mereka tidak mempunyai
kemampuan untuk membeli yang baru," ujar Jokowi di desa Gentasari,
Keroya, Kabupaten Cilacap, Jumat (13/6/2014).
Masa yang kedua adalah kesulitan nelayan dan petani adalah kesulitan
modal. Nelayan sulit untuk mendapatkan modal melaut, baik itu bahan
bakar atau kapal. Sedangkan petani kesulitan untuk mendapat benih dan
pupuk.
"Sedangkan ketiga, pasar. Akses pasar harus tercapai ke mereka. Ini
perlu lihat lapangan, mencarikan solusi untuk kedepannya," ujarnya.
Untuk permasalahan ini, Jokowi merasa peran bank Agro dan bank Agro
Maritim harus semakin diperbesar. "Yang paling penting adanya bank agro
maritim, Sehingga perhatian agro modal dapat dicapai petani dan
nelayan," tuturnya. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar