Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjelaskan keselarasan tiga pilar
ASEAN, yaitu pilar politik-keamanan, masyarakat ekonomi dan
sosial-budaya dengan agenda pemerintahannya dalam Pertemuan Puncak (KTT)
ke-25 ASEAN di Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu (12/11/2014).
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di
sela-sela mendampingi Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral
dengan Presiden Myanmar U thein Sein.
"Untuk pilar politik-keamanan akan dielaborasi detail tentang
bagaimana keamanan stabilitas ASEAN nomor satu sesuai prinsip yang
ditetapkan ASEAN, tentang penerapan COC (Tata Perilaku) dan DOC (Tata
Kelola) Laut Tiongkok Selatan," kata Andi Widjajanto.
Sementara itu pilar masyarakat ekonomi, tambah dia, akan dijelaskan
lebih jauh terkait perdagangan bebas dan konsep pembangunan konektivitas
Asia Tenggara.
"Untuk pilar sosial-budaya, Presiden akan mendorong pembangunan kawasan ASEAN yang mengandalkan people to people approach," katanya.
Presiden Jokowi dengan didampingi oleh Menko Perekonomian Sofyan
Djalil, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Rahmat Gobel dan Seskab Andi
Widjajanto melakukan kunjungan kerja ke Myanmar selama dua hari untuk
menghadiri KTT ke-25 ASEAN dan Pertemuan Puncak Asia Timur. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar