Investor asal Amerika Serikat siap bekerja
sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membantu pertumbuhan
ekonomi Indonesia. Wakil Ketua sekaligus Kepala Hubungan Internasional
Kamar Dagang Amerika Serikat, Myron Brilliant, mengatakannya pada Rabu (12/11/2014)."Investor AS bersemangat untuk bekerja
dengan Presiden Jokowi dan membantu rencana pertumbuhan ekonomi," kata
Myron, dalam acara "US - Indonesia Investment Summit" di Hotel Mandarin
Oriental, Jakarta.
Jokowi memang ingin ekonomi Indonesia tumbuh 7
persen pada 2018. Sekadar informasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia
mencapai 5,1 persen pada kuartal III-2014.
Dia menilai, Jokowi
perlu menarik lebih banyak investasi untuk menciptakan lapangan kerja,
mendorong perkembangan teknologi baru, membangun infrastruktur, dan
membantu perkembangan perusahaan baru dalam negeri. Apalagi, setelah
pemilihan umum, Jokowi dinilai sukses.
"Kami berharap beliau
menggunakan momentum ini untuk membawa Indonesia ke arah ekonomi yang
lebih baik dan melihat komunitas investasi asing sebagai mitra untuk
mencapai tujuan ini. Kamar Dagang Amerika Serikat dan berbagai
organisasi yang kami wakili siap untuk mendukung beliau," kata dia.
Sekadar
informasi, hari ini Kadin Amerika Serikat, Kadin, dan Asosiasi
Pengusaha Indonesia (Apindo) bertemu untuk membahas kebijakan-kebijakan
yang bisa mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Salah satu topik bahasannya adalah tantangan dalam membuka investasi
yang lebih besar.
Dalam acara ini, hadir Menteri Koordinator
Maritim, Indroyono Soesilo, Wakil Menteri Luar Negeri, Abdurrahman
Mohammad Fachir, dan Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. Tak hanya itu, hadir pula Ketua Umum Apindo, Sofjan Wanandi dan Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto. [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar