KTT ASEAN ke 25 di Nay Pyi Taw, Myanmar, resmi dibuka. Presiden Myanmar U
Thein Sein sebagai tuan rumah sekaligus ketua ASEAN memberikan sambutan
khusus dan hangat pada presiden Joko Widodo.
"Saya ingin
menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat datang pada
Presiden Joko Widodo dari Indonesia dan Perdana Menteri Prayuth Chan
O-cha dari Thailand karena menghadiri acara ASEAN Summits pertama kali,"
ucap Sein dalam bahasa Myanmar.
Acara digelar di Myanmar
International Convention Center, Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu
(12/11/2014). Turut mendampingi Jokowi dalam acara itu: Menko
Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Rachmat Gobel
dan Seskab Andi Widjajanto.
Hadir dalam pertemuan itu seluruh
pemimpin negara ASEAN. Mereka adalah: Sultan Hasanah Bolkiah (Brunei
Darussalam), PM Samdech Akka Moha Sena (Kamboja), Presiden Jokowi
(Indonesia), PM Thongsing Thammavong (Laos), PM Najib Razak (Malaysia),
Presiden Thein Sein (Myanmar), Presiden Filipina Benigno Simeon
Cojuangco, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan-O-Cha,
PM Vietnam Nguyen Tan Dong Sekjen ASEAN Le Luong Minh, Sekjen PBB Ban Ki
Mon.
Dalam pembukannya, Sein yang tampil dengan baju resmi
Myanmar itu, juga mengatakan, kepemimpinan Jokowi dan Prayuth diharapkan
dapat membawa perdamaian dan stabilitas di dalam negeri, juga stabiitas
di ASEAN.
"Karena itu, saya ingin memberikan sambutan hangat dan selamat bergabung di kelompok pemimpin ASEAN," tambahnya.
Lebih
lanjut, Presiden Sein secara umum berharap agar kerjasama antar negara
komunitas ASEAN bisa terus meningkat setiap tahunnya. Sejauh ini, ASEAN
masih dalam kondisi yang stabil dan baik dalam urusan ekonomi, meski
dunia sednag dilanda krisis global.
Namun, Sein juga menyebut
tantangan ke depannya masih berat. Terutama dalam urusan bencana alam,
krisis ekonomi dunia, penyebaran virus ebola dan radikalisme. Untuk itu,
Sein meminta agar negara-negara ASEAN bisa terus bersatu.
"Pertemuan kita hari ini dan besok akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerja di komunitas ASEAN," tambahnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar