Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia siap bekerja sama dengan Myanmar.
Hal
itu dikatakan Jokowi dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden
Republik Uni Myanmar, U Thein Sein, sebelum menghadiri pembukaan KTT
Asean ke-25 di Nay Pyi Taw, Rabu (12/11/104).
"Kami ingin
menyampaikan Indonesia siap bekerja sama dengan Myanmar dan menyiapkan
tenaga ahli untuk ke Myanmar. Sebagai contoh, telah disiapkan tenaga
kontruksi dari Indonesia ke Myanmar untuk mengerjakan proyek yang ada di
sini," ujar Presiden Joko Widodo seperti dikutip Antara, Rabu (12/11/2014).
Jokowi
juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan kerja sama
dalam meningkatkan kesatuan Asean dalam rangka mewujudkan komunitas
Asean 2015.
Dalam pertemuan tersebut Jokowi menegaskan Indonesia
akan tetap menjadi sahabat Myanmar dalam mengembangkan hubungan
bilateral dan dalam konteks pemajuan Asean.
Jokowi dan U Thein Sein menyepakati sejumlah hal yang menjadi prioritas bersama kedua negara.
"Indonesia
akan tetap menjadi sahabat dan teman yang baik bagi Myanmar dalam
mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara dan juga antara
kita untuk memajukan Asean," ujar Jokowi.
Indonesia juga akan
terus mendorong BUMN dan swasta untuk menanamkan investasi di Myanmar
khususnya di sektor pertambangan, telekomunikasi dan infrastruktur.
"Dan
kita ingin menekankan pentingnya untuk kedua negara menjajaki kerja
sama di bidang perhubungan yaitu penerbangan langsung dari Indonesia ke
Myanmar dan juga bidang perbankan guna meningkatkan hubungan antara
Indonesia dan Myanmar," tambah Presiden Joko Widodo.
Menanggapi
pernyataan Jokowi, Presiden U Thein Sein menyatakan bahwa kedua negara
perlu mengimplementasikan rencana kerja sama ini.
"Saya yakin
peluang bisnis dan investasi akan memajukan kedua negara. Saya berharap
anda dapat mendorong pebisnis Indonesia untuk berinvestasi dan berbisnis
di Myanmar," ujar Thein Sein.
Selama ini Indonesia dan Myanmar
telah kerja sama di bidang pertanian khususnya beras dan Myanmar
mengharapkan kedua negara bisa meningkatkan kerja samanya dalam waktu
mendatang.
Mengenai sektor finansial, Myanmar telah melakukan reformasi di sektor ini dan juga sektor keuangan.
"Kami
juga telah mengizinkan bank asing untuk membuka cabangnya di sini, Kami
berharap bank Indonesia mau buka cabang di sini juga. Sekali lagi saya
mengucapkan terima kasih atas kedatangan anda," tambah Thein Sein.
Dalam
kunjungan tersebut turut mendampingi Presiden RI adalah Menko
Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi,
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Duta Besar RI untuk Myanmar Ito
Sumardi. [metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar