Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral dengan
Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi di sela-sela Pertemuan Puncak
(KTT) ke-25 Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Nay Pyi
Taw, Myanmar.
"Presiden akan melakukan pertemuan bilateral dengan Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-moon, dengan Perdana Menteri India Narendra Modi,
dan Perdana Menteri Selandia BaruJohn Key. Kemungkinan besar seluruhnya
besok baru dilaksanakan karena hari ini agenda penuh sampai malam pukul
22.00 waktu setempat," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto di
sela-sela KTT ke-25 ASEAN, Rabu (12/11/2014).
Menurut Andi, pertemuan tersebut akan membahas mengenai hubungan
bilateral kedua belah pihak. Ini adalah kali pertama Presiden Jokowi
melakukan pertemuan bilateral dengan para tokoh tersebut sejak dilantik
pada 20 Oktober lalu.
Seperti diketahui sebagaimana Presiden Jokowi, PM Modi yang juga
merupakan pemimpin baru India menuai dukungan yang luar biasa dari akar
rumput di India untuk sampai ke puncak kepemimpinan.
Dalam kunjungan kerja luar negeri pertamanya ke tiga negara,
Tiongkok, Myanmar, dan Australia, 8-16 Oktober, guna menghadiri
rangkaian pertemuan puncak Forum Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC),
ASEAN dan Asia Timur serta G20, Presiden Jokowi memang dilaporkan
menerima banyak permintaan pertemuan bilateral dari para kepala
pemerintahan negara sahabat.
Sumber di perwakilan Indonesia mengatakan Presiden Jokowi menerima
lebih dari sepuluh permintaan untuk pertemuan bilateral namun padatnya
agenda perjalanan Presiden Jokowi mengakibatkan tidak semua permintaan
itu dapat segera dipenuhi dalam kesempatan pertama.
Pada Rabu pagi (12/11) Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan
Presiden Myanmar selaku tuan rumah KTT ke-25 ASEAN. Pertemuan yang
dilakukan sekitar 45 menit itu dilakukan sebelum pembukaan resmi KTT
ke-25 ASEAN.
Presiden juga dijadwalkan menyapa masyarakat Indonesia di Myanmar di sela-sela kegiatannya dalam KTT ke-25 ASEAN.
Sementara itu, di sela-sela KTT APEC Presiden Jokowi telah melakukan
pertemuan bilateral dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, Perdana
Menteri Tiongkok Li Keqiang, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Presiden
Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Vietnam Truong Tan Sang,
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye.
Dalam setiap pertemuan itu Presiden Jokowi menegaskan kembali
semangat Indonesia untuk melakukan kerja sama dengan negara-negara
sahabat dengan prinsip saling menguntung rakyat kedua negara.
Sementara itu sebelumnya, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN
Kementerian Luar Negeri RI I Gusti Agung Wesaka Puja bahwa Indonesia
mengusung penanganan dan pencegahan ebola di kawasan, kontra terorisme,
poros maritim Indonesia serta pemantapan visi dan misi komunitas ASEAN
pasca 2015.
Tema yang diusung KTT ASEAN kali ini adalah "Moving Forward In Unity
To a Peacefull and Prosperious Community" atau Melangkah Maju Dalam
Sebuah Komunitas Yang Damai dan Makmur. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar