Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan
Presiden Myanmar U Thein Sein di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi
(KTT) ASEAN ke-25 di Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu (12/11/2014).
Dalam pertemuan bilateral kali ini Presiden Joko Widodo didampingi
oleh Menlu Retno L.P. Marsudi, Menteri Perdagangan Rahmat Gobel,
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil serta Duta Besar RI untuk
Myanmar Ito Sumardi.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Thein Sein memberikan selamat
atas terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI ke-7 menggantikan
Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain itu, Thein Sein juga menyatakan terima kasih atas kehadiran Presiden Joko Widodo dalam KTT ASEAN ke 25 di Myanmar.
"Myanmar dan Indonesia telah memiliki hubungan bilateral yang baik
dan Indonesia telah memberikan dukungan yang besar bagi Myanmar di dalam
kawasan regional dan internasional. Kami berharap Indonesia akan terus
mendukung Myanmar," ujar Thein Sein.
Lupa Kenalkan Menteri
Setelah Sein yang bicara, Jokowi menimpali dengan menegaskan komitmen Indonesia
untuk mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara.
"Indonesia
akan tetap menjadi sahabat dan teman yang baik bagi Myanmar dalam
mengembangkan hubungan bilateral antara kedua negara dan juga antara
kita untuk memajukan ASEAN," kata Jokowi.
Setelah itu, rupanya
Jokowi baru ingat untuk memperkenalkan menteri-menteri yang hadir.
Mereka adalah Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan
Rachmat Gobel, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Dubes RI di Myanmar
Ito Sumardi.
"Saya lupa memperkenalkan, dengan saya hadir menko
perekenomian, menteri perdagangan, menteri luar negeri, dan dubes
Indonesia untuk Myanmar. Kami ingin menyampaikan Indonesia siap bekerja
sama dengan Myanmar dan menyiapkan tenaga ahli," papar Jokowi.
Pertemuan
hanya berlangsung sekitar 15 menit. Setelah itu, Jokowi langsung
mengarah ke ruangan untuk mengikuti pembukaan KTT ASEAN.
Pertemuan kedua kepala negara tersebut merupakan agenda di sela-sela
KTT ASEAN kali ini yang mengusung tema "Moving Forward In Unity To a
Peacefull and Prosperious Community" atau Melangkah Maju Dalam Sebuah
Komunitas Yang Damai dan Makmur.
KTT ASEAN kali ini merupakan debut perdana Joko Widodo semenjak dirinya menjabat sebagai Presiden.
Presiden Joko Widowo sebelumnya menghadiri KTT APEC (Kerjasama
Ekonomi Asia Pasifik) di Beijing, Tiongkok pada 10-11 November 2014.
Selepas menghadiri KTT ASEAN yang kemudian dilanjutkan dengan KTT
Asia Timur di Nay Pyi Taw, Myanmar, Presiden Joko Widodo juga
dijadwalkan untuk menghadiri KTT G20 di Brisbane, Australia pada 15-16
November mendatang. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar