Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
memanggil anggota Fraksi Demokrat ke Cikeas semalam. Dalam pertemuan
itu, SBY berpesan kepada Fraksi Demokrat agar mendukung pemerintah
dengan syarat.
Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR Didik
Mukrianto mengatakan, SBY tidak berpesan secara khusus oleh fraksi.
Menurut dia, SBY hanya memberi arahan untuk memberikan 'vitamin' kepada
kadernya yang duduk di parlemen.
"Intinya pertemuan malam itu Pak
Ketua Umum banyak memberikan spirit dan vitamin kepada kadernya yang
duduk di DPR, baik kepada kadernya menjadi anggota, sampai menjadi
pimpinan di DPR dan AKD," kata Didik dalam pesan singkat, Kamis (13/11/2014).
Didik
mengatakan, SBY sempat menyampaikan keprihatinannya dengan kisruh yang
terjadi di DPR. Namun demikian, SBY tetap berpesan agar Fraksi Demokrat
DPR tetap bekerja untuk rakyat.
"Kepada kader Pak SBY meminta
tetap berkerja tugas dan fungsinya sebagai anggota DPR. Bilamana terus
berlarut-larut dapat merugikan rakyat," kata anggota Komisi III DPR ini.
Lanjut
Didik, SBY meminta kepada kadernya untuk tetap kritis dan objektif
terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK. Fraksi Demokrat, kata dia,
harus mendorong agar program pemerintahan Jokowi-JK tetap dalam koridor
menyejahterakan rakyat.
"Permintaan Pak SBY kader Demokrat di
parlemen harus tetap kritis dan obyektif terhadap kinerja pemerintahan
Jokowi-JK. Fraksi Partai Demokrat harus memastikan dan mendorong agar
program dan kinerja pemerintahan Jokowi-JK tetap dalam trek untuk
kebaikan rakyat sebagaimana telah dilakukan pemerintahan SBY selama
ini," tegas Didik.
"Bilamana program pemerintah merugikan rakyat,
Demokrat sebagai garda terdepan akan mengkritisinya. Jadi itulah Partai
Demokrat sebagai penyeimbang di parlemen," imbuhnya.
Pertemuan
tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Wakil Ketua
MPR EE Mangindaan, Ketua BKSAP Nurhayati Ali Assegaf, Bendahara Fraksi
Demokrat DPR Anton Surrato, Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron,
Wakil Ketua Komisi V Michael Wattimena, Umar Arsal dan Ketua Komisi X
DPR Teuku Riefky Harsya. [merdeka]
ya semuanya harus obyektif, untuk kepentingan rakyat harus kita dukung. Bila ada yang kurang tepat harus kita kritisi. Tidak ada ambisi pribadi maupun golongan, tetapi semuanya untuk kepentingan rakyat semata. Yang tidak kalah penting lagi demokrat harus perjuangkan PERPPU PILKADA langsung oleh rakyat. Agar SBY tidak dibuat malu dan tidak dianggap sebagai pengkhianat REFORMASI. juga tidak dianggap sebagai pembunuh DEMOKRASI yang hakiki dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
BalasHapus