Kamis, 13 November 2014

KPK Tagih Janji Kampanye Presiden Jokowi

Komisi Pemberantasan Korupsi menagih janji kampanye Presiden Joko Widodo yang berniat memperkuat kelembagaan antirasuah. Gayung bersambut, KPK pun memanfaatkan kedatangan Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro untuk menyinggung kembali wacana sang kepala negara.
"Tadi sambil bercanda pimpinan sempat menyinggung janji Presiden Jokowi bahwa di dalam kampanyenya dulu pernah menyebut akan memperkuat
KPK. Termasuk soal anggaran," kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP usai mengantar pulang Bambang di halaman gedung KPK, Kamis (13/11/2014) siang.
Johan mengatakan, saat ini KPK membutuhkan penambahan anggaran, mengingat dana yang dikucurkan pemerintah sebelumnya telah mengalami pemotongan anggaran sebesar 40 persen.
Selain soal anggaran, Deputi Pencegahan KPK itu juga mengatakan bahwa jajaran pimpinannya menyinggung soal minimnya fasilitas gedung. Rencana KPK untuk memperbarui dan/atau menambah pengadaan gedung mandek karena keterbatasan anggaran.
"Tadi juga disinggung sepintas soal gedung. Intinya proses pengajuan anggaran sudah diajukan pimpinan. Tapi kan itu juga bergantung ketersediaan anggaran di keuangan," ujar Johan.
Kedatangan Bambang bersama jajaran petinggi Kementerian Keuangan ke KPK adalah untuk membahas kerja sama pengawasan dalam proses pengucuran anggaran negara. Selain itu, KPK juga digandeng untuk turut serta mengawasi seleksi jabatan terbuka di Kementerian Bambang. [cnnindonesia]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar