Presiden terpilih Joko Widodo ternyata membatalkan acaranya dengan
sejumlah kelompok agama, Minggu (19/10/2014) malam ini lantaran bertemu
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Pertemuan itu membahas soal
penelusuran KPK atas calon-calon menteri yang diajukan Jokowi untuk
diteliti.
Juru bicara KPK Johan Budi mengungkapkan Jokowi bertemu dengan Ketua
KPK Abraham Samad dan jajaran pimpinan lainnya seperti Bambang
Widjajanto, Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnain. Pertemuan berlangsung
pada pukul 20.30 hingga 21.15 di Gedung KPK.
“Mereka membahas soal calon menteri yang akan masuk di kabinet pak
Jokowi juga soal delapan agenda pemberantasan korupsi,” kata Johan saat
dihubungi, Minggu malam.
Meski hasil penelusuran sudah diberikan, namun Johan mengaku belum
mengetahui hasil tersebut. Pasalnya, dia tidak mengikuti pertemuan
Minggu malam ini.
Ketua Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla Rini Soemarno dan Deputi Tim
Transisi, Hasto Kristiyanto, mendatangi kantor KPK untuk menyampaikan
nama-nama calon menteri pada Jumat (17/10/2014). Keduanya enggan
membocorkan nama-nama tersebut. Menurut Hasto, penelusuran rekam jejak
para calon menteri oleh KPK ini dilakukan Jokowi dalam rangka membentuk
pemerintahan yang bersih dan bebas dari berbagai macam persoalan
korupsi.
Tak hanya KPK, para calon pembantu Jokowi itu juga akan ditelurusi
rekeningnya oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar