Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) membentuk
beberapa kementerian baru, termasuk Kementerian Koordinator Bidang
Kemaritiman.
Pembentukan kementerian baru hasil penggabungan atau
pemisahan maupun pembentukan baru, merupakan upaya pasangan Jokowi-JK untuk menjalankan program-program unggulannya.
Kementerian-kementerian
ini sebagian belum memiliki kantor untuk menjalankan tugasnya. JK
menegaskan, kementerian-kementerian baru tersebut bisa menggunakan
gedung-gedung yang sudah ada.
"Kan kantor (kementerian) kelautan
di situ gede amat, diambil saja satu tingkat dua tingkat selesai," kata
JK di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (27/10/2014).
JK
menegaskan, tidak akan membangun gedung baru untuk nomenklatur
kementerian baru. "Berkantor di kantor yang ada. Tidak boleh bangun
kantor baru, perikanan kan ada dirjennya di situ, ada kementerian riset
kan ada, besar sekali kantornya," ucap JK.
Untuk dua kementerian
yang digabung seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian
Perumahan, JK mengatakan tidak akan dibangun gedung baru namun terbuka
peluang pembentukan direktorat jenderal baru di bawah kementerian
tersebut.
"Nggak boleh, tidak boleh (bangun gedung baru). Tentu
digabung ulang, dulu kan ada satu, mungkin ada satu atau dua dirjen
tambahan," tutur JK. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar