Jokowi Lantik Para Menteri Kabinet Kerja

Sebanyak 34 menteri dalam jajaran Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, resmi dilantik di Istana Negara, Senin 27 Oktober 2014.
Ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 121/P/2014 tentang pembentukan kementerian dan pengangkatan menteri periode 2014-2019.

Presiden Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Negara Iriana Jokowi dan Mufida Kalla melantik ke-34 menteri Kabinet Kerja. Pelantikan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama melantik para menterinya dan sesi kedua melantik wakil menteri.

"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan Saudara sebagai menteri di Kabinet Kerja terlebih dahulu saya akan bertanya pada Saudara-Saudara. Bersediakan Saudara diambil sumpah menurut agama masing-masing?" kata Presiden Jokowi.

"Siap," kata para menterinya bersamaan.

Lalu sumpah pun dilakukan.

"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya untuk diangkat pada jabatan ini langsung atau tidak langsung dengan nama atau dalih apapun, tidak menjanjikan atau memberi sesuatu pada siapapun juga. Bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, dalam jabatan ini tidak sekali-kali, tidak menerima dari siapapun juga langsung ataupun tidak langsung, sebuah janji atau pemberian," kata para menterinya mengikuti kata Jokowi.

Mereka juga bersumpah, akan melakukan segala undang-undang dan peraturan yang berlaku di Indonesia. Serta mereka bersumpah akan setia pada nusa dan bangsa serta memenuhi segala kewajiban.

"Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh rasa tangung jawab kepada bangsa dan negara," kata dia.

Berikut para menteri yang dilantik Jokowi:

1. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
2. Kepala Bappenas: Andrinof Chaniago
3. Menteri Kemaritiman: Indroyono Soesilo.
4. Menko Politik Hukum dan Keamanan: Tedjo Edy Purdjianto.
5. Menko Perekonomian: Sofyan Djalil.
6. Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Puan Maharani.
7. Menteri Perhubungan: Ignatius Jonan.
8. Menteri Kelautan dan Perikanan: Susi Pudjiastuti.
9. Menteri Pariwisata: Arief Yahya.
10. Menteri ESDM: Sudirman Said.
11. Menteri Dalam Negeri: Tjahjo Kumolo.
12. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Priansari Marsudi.
13. Menteri Pertahanan: Ryamizard Ryacudu.
14. Menteri Hukum dan Ham: Yasonna H.Laoly.
15. Menkominfo: Rudiantara.
16. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Yuddy Chrisnandi.
17. Menteri Keuangan: Bambang Brodjonegoro.
18. Wamen Keuangan: Bardiasmo.
19. Menteri BUMN Rini M.Soemarno.
20. Menteri Koperasi dan UMKM: Puspayoga.
21. Menteri Perindustrian: Saleh Husin.
22. Menteri Perdagangan: Rahmat Gobel.
23. Menteri Pertanian: Amran Sulaiman.
24. Menteri Ketenagakerjaan: Hanif Dhakiri.
25. Menteri PU dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono.
26. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya.
27. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN: Ferry Musyidan Baldan.
28. Menteri Agama: Lukman Hakim Saifudin.
29. Menterni Kesehatan: Nila F Moeloek.
30. Menteri Sosial: Khofifah Indra Parawansa.
31. Menteri Pemberdayaan Wanita: Yohana Yambise.
32. Menteri Kebudayaan Dikdasmen: Anies Baswedan.
33. Menristek dan Dikti: M.Nasir.
34. Menpora: Iman Nahrawi.
35. Menteri PDT dan Transmigrasi: Marwan Jafar.

Semua menteri yang dilantik mengenakan baju batik berwana cokelat. Baik menteri laki-laki maupun perempuan. Padahal biasanya, pelantikan menteri dilakukan dengan menggunakan jas lengkap sementara yang perempuan mengenakan kebaya.

Dalam pelantikan ini, Jokowi dan JK juga mengenakan baju batik.

Wakil Menteri Juga Dilantik

Selain para menteri, Presiden Jokowi juga melantik dua orang wakil menteri. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 187/M/2014 tentang pengangkatan Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Menteri Keuangan.
Mereka adalah Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo. Sumpah pun dilakukan sama dengan para menterinya.
"Saya bersumpah bahwa dengan dalih apapun akan memberikan atau menjanjikan kepada siapapun juga," kata dua orang wakil menteri itu menirukan Jokowi.
Selain itu, mereka juga bersumpah tidak akan menerima apapun baik langsung atau tidak langsung sebuah janji atau pemberian.
Kemudian mereka juga bersumpah bahwa mereka akan melaksanakan segala UU serta setia pada nusa dan bangsa. Serta memenuhi segala kewajiban yang dia tanggung karena jabatan ini.  [vivanews]