Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna di
Kantor Presiden. Jokowi meminta semua menteri dalam Kabinet Kerja untuk
langsung bekerja setelah pelantikan.
"Kita tidak boleh ragu-ragu akan kendala apapun, termasuk kendala
mengenai penataan organisasi. Bagi menteri yang kementeriannya tak
berubah, harus langsung bisa kerja dan tancap gas. Tak usah menunggu
apa-apa lagi," kata Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Senin
(27/10/2014).
Namun, Jokowi meminta menterinya untuk melihat perencanaan dan organisasi dalam kementeriannya sebelum memulai bekerja.
"Tolong dilihat yang pertama kalau masuk ke kementerian, tentu saja
melihat perencanaan yang ada di situ, anggaran yang ada seperti apa.
Tolong dilihat dulu," tuturnya.
Sedangkan bagi kementerian yang mengalami perubahaan, Jokowi meminta
untuk menggunakan unit organisasi yang ada untuk sementara waktu.
"Kemudian, bagi menteri yang kementeriannya mengalami perubahan,
penggabungan maupun pemisahan, agar digunakan unit organisasi yang ada,"
pungkasnya.
Jokowi meminta seluruh
kabinetnya bekerja keras sekaligus menjaga kepercayaan rakyat kepada
pemerintah.
"Jaga kepercayaan rakyat, dengan bisa tunjukkan bukti
kerja pada rakyat, dan untuk kepentingan rakyat Indonesia," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, seluruh anggota kabinet
memiliki satu tugas utama, yakni menjalankan visi dan misi serta
program utama yang ditetapkan presiden. Sehingga, tidak boleh ada visi
dan misi menteri, seluruhnya harus menjalankan program operasional
menteri yang sudah ditetapkan.
"Kita harus kerja garis lurus
sesuai arahan yang saya sampaikan, ego sektoral harus dihentikan, dan
kita harus mulai semuanya dengan sebuah tradisi baru lintas sektor,
lintas kementerian karena tidak ada yang bisa dikerjakan sendiri,
sinergi tidak harus satu kementerian, yakni di kemenko, tapi bisa juga
lintas kemenko," tegasnya.
Merujuk pada visi dan misi presiden,
Jokowi meminta agar uraian kebijakan pemerintah bisa dirasakan langsung
oleh rakyat. Dengan demikian, vitamin yang dibuat oleh negara tidak
tersendat, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Catatan
tambahan, menteri perencanaan pembangunan, kita tempatkan satu kelompok
dengan mensesneg, ini bukan ekonomi semata tapi makro semuanya. Apapun
visi dan misi presiden harus dikawal semua. Dan saya minta menko
langsung pimpin rakor, dan dalam waktu dua hari ke depan, saya minta
menko laporkan pada saya, agar bisa dilakukan secepat-cepatnya," tutup
Jokowi. [merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar