Komisi Pemberantasan Korupsi menyebut bahwa
di dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (JK) tidak ada yang ditandai oleh warna merah atau kuning.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Johan Budi yang juga kini
merangkap sebagai Deputi Pencegahan KPK. "Tidak ada. Ini berdasarkan
konfirmasi saya kepada beberapa Pimpinan KPK," kata Johan, saat
dihubungi wartawan, Senin (27/10/2014).
Terkait beberapa
nama menteri yang diketahui pernah dipanggil oleh KPK terkait
penyidikan suatu perkara, Johan mengatakan bahwa hal tersebut harus
dilihat sejauh mana keterlibatan orang tersebut. "Kalau sekedar pernah
diperiksa sebagai saksi ya layak-layak saja," imbuh Johan.
Tak Ada Jaminan Para Menteri Tak Koupsi di Kemudian Hari
Meskipun KPK menegaskan tidak bisa menjamin 34
menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla bebas
korupsi (bebas stabilo merah dan kuning) tetapi KPK tak menjamin di waktu yang akan datang.
"Kami di KPK tidak bisa menjamin itu. Bagaimana bisa menjamin itu?
Nanti kalau ada apa-apa, KPK nggak mau nangkap dong? Nggak ada jaminan.
Kami tidak pernah menjamin orang-orang yang duduk itu tidak akan
korupsi," kata Johan.
"Sebaliknya juga yang ada catatannya (stabilo merah dan kuning) tidak ada
jaminan orang ini akan korupsi," lanjut Johan.
Lagi pula, lanjut dia, beberapa nama yang diajukan Jokowi tidak ada catatannya di KPK (bebas stabilo merah dan kuning). [vivanews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar