Ketua Fraksi PDI
Perjuangan Puan Maharani meminta Partai Gerindra tidak mencampuri urusan
partainya. Bagi Puan, mencampuri urusan partai lain tidak pantas
dilakukan karena menabrak etika yang ada.
"Urus rumah tangga sendiri-sendiri untuk fokus pemenangan 9 April
(pemilihan anggota legislatif). Kami tidak bicara tentang rumah tangga
orang lain," kata Puan di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Puan mengatakan hal itu untuk menanggapi pernyataan Wakil Ketua Dewan
Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo.
Hashim mengatakan bahwa
pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden hanya
gosip politik. Menurut Hashim, PDIP masih terikat perjanjian Batu Tulis
dengan Gerindra. "Hashim kan Gerindra, kok mengurusi rumah tangga orang
lain?" ujar Puan.
Saat ditanya mengenai perjanjian Batu Tulis, Puan menyatakan bahwa
antara PDIP dan Gerindra tidak pernah lagi membicarakan perjanjian itu.
Menurut Puan, Gerindra lebih banyak berbicara tentang perjanjian Batu
Tulis kepada media ketimbang menyampaikannya secara langsung kepada
PDIP.
Sebelumnya, Hashim menganggap pencapresan Jokowi hanya gosip politik
dan isapan jempol. Ia tak akan percaya Jokowi menjadi capres PDIP
sebelum ada pernyataan resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati
Soekarnoputri. Hashim juga kembali mengungkit soal perjanjian di Batu
Tulis yang dibuat menjelang Pemilu Presiden 2009. Ia mengatakan, dalam
perjanjian itu, PDIP akan mendukung Gerindra pada Pemilu Presiden 2014.
Sumber :
kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar