Rabu, 05 Maret 2014

PDIP Jabar Desak Mega Deklarasikan Jokowi Sebelum Pileg

Pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mulai terang-benderang. Struktur PDIP di daerah kini berani secara terbuka 'mendeklarasikan' dukungan ke Jokowi.
Perwakilan Pengurus Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan PDI Perjuangan yang berasal dari Bogor, Cianjur, Bekasi dan Sukabumi berkumpul mendeklarasikan petisi dukungan agar PDIP menang besar di Pemilu 2014.
Acara diikuti ratusan kader ranting dan PAC di depan Istana Batu Tulis Bogor Rabu (5/3/2014) pagi tadi. Juru bicara acara tersebut, Mulyadi Kimung, mengungkapkan pidato Ketum Megawati Soekarnoputri yang ingin menang besar di 2014 akan sulit dicapai jika pencapresan Jokowi tidak segera dideklarasikan sebelum Pileg.
"Kami menyampaikan tekad dan dukungan agar Megawati Soekarnoputri menjadikan aset PDI Perjuangan Joko Widodo menjadi capres 2014 sebelum pileg agar target 23 kursi DPR RI dari Jawa Barat dapat terwujud," ujar Mulyadi Kimung yang juga Ketua Departemen Otda DPD PDIP Jabar, kepada detikcom.
Chaerul dari PAC Kecamatan Sukaraja menambahkan kemenangan PDI Perjuangan Jawa Barat menjadi barometer kemenangan PDI Perjuangan nasional. Pengalaman 1999, 2004, dan 2009 terdapat kesamaan persentase suara PDI Perjuangan antara Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat dan Tingkat Nasional.
"Survei terakhir suara PDI Perjuangan Jawa Barat 15-16 persen, artinya jika jelang pileg 9 April elite DPP masih menahan pencapresan Jokowi maka target 23 kursi DPR RI Jawa Barat mimpi di siang bolong dan target Bapilu Pusat 2014 akan jauh dari perolehan 2009," kata Chaerul.
Menurutnya saat ini rakyat Jabar terus menanyakan kapan Jokowi dideklarasikan jadi capres PDIP. "Jika segelintir elite DPP tetap menahan pencapresan Jokowi, maka target Bapilu Pusat sebaiknya dilupakan saja, karena seirama dengan agenda partai lain yang menghendaki PDIP kalah pileg dan pilpres dan Jokowi tidak dicapreskan," imbuhnya.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar