Rabu, 05 Maret 2014

Ahok Siap Jadi Mendagri Jokowi

Bila berandai-andai, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersedia diangkat jadi menteri, ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden RI berikutnya.
“Tergantung presiden, kan. Tergantung gaji menterinya berapa. Saya siap, tapi menteri apa dulu,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Ketika ditanya menteri apa yang diincarnya bila Jokowi terpilih menjadi presiden, mantan Bupati Belitung Timur ini langsung menyebutkan posisi menteri yang diincarnya. “Kalau Mendagri boleh, tuh,” ujarnya tertawa.
Namun daripada menjadi menteri dalam negeri (Mendagri), mantan anggota DPR RI ini lebih siap menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tetapi, apa pun tugas yang diberikan kepadanya, akan diterima dan dilaksanakannya dengan baik.
“Jadi presiden saja saya siap, masa jadi cawapres nggak siap. Meski cawapres nggak bisa buat kebijakan, jadi wagub juga nggak bisa buat kebijakan, aku hepi-hepi saja. Aku lebih seger setahun, kan. Lebih capek jadi gubernur. Enakan jadi pengusaha yang depositonya banyak,” ceritanya.
Pria bertubuh tinggi ini menyatakan enggan menjadi juru kampanye nasional (jurkamnas), karena akan menyita waktu dan tenaganya. Karena itu, dia tidak keberatan bila harus menggantikan Jokowi saat cuti untuk menjadi jurkamnas PDIP pada hari Sabtu-Minggu.
“Saya, sih seneng nggak jadi jurkam. Jadi nggak terlalu capek. Ya, kalau gubernur cuti sabtu-minggu, ya kita punya deputi gubernur. Yah, saya bisa jadi gubernur akhir pekanlah,” tuturnya.
Dia masih belum rela meninggalkan Jakarta, karena ingin menyelesaikan tugasnya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. “Yang bilangin mau ninggalin Jakarta siapa? Saya masih mau lihat Monas. Ngarang saja,” imbuhnya.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar