Rabu, 05 Maret 2014

Jokowi Magnet Pemilu 2014

Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (Lima), Ray Rangkuti mengemukakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjadi magnet dalam pemilhan umum (pemilu) 2014.
Meski sudah dihempas isu banjir dan macet Jakarta, tetapi tidak serta-merta menjatuhkan elektabilitasnya secara signifikan.
"Fakta ini memang mengherankan bila PDIP tidak menjadikan Jokowi sebagai prioritas calon presiden (capres) dari PDIP. Sebaiknya Jokowi diumumkan sebagai capres sebelum pemilihan legislatif (pileg). Nama Jokowi, sedikit banyak akan berkontribusi bagi perolehan suara partai," kata Ray di Jakarta, Rabu (5/3/2014).
Dia menegaskan, jika hal itu dilakukan PDIP, maka tidak mustahil akan meraup suara terbanyak pada pemilu nanti. Sumbangan itu akan sangat positif untuk mendudukan PDIP dalam koalisi. Artinya PDIP tak sulit untuk mencari teman koalisi dan memegang koalisi secara penuh.
"Jika mendapatkan pasangan yang tepat, Jokowi kemungkinan akan memenangkan pemilihan presiden (pilpres) dalam satu putaran. Sekarang saja, kisaran elektabilitas Jokowi berada di antara 35 hingga 40 persen. Jika mendapat pasangan yang tepat, Jokowi dapat meraih antara 45 hingga 50 persen. Jelas dengan begitu, hanya dibutuhkan satu putaran dalam pemilu. Tetapi memang semua kalkulasi ini bergantung pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri," ujarnya.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar