Selasa, 25 Februari 2014

Pembangunan Fasilitas Blok G Tak Bisa Instan

Para pedagang Blok G Tanah Abang mengeluhkan sepinya pengunjung dan berujung pada menurunnya omzet. Pemprov DKI kini sedang melengkapi fasilitas bisnis di pasar itu. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menekankan semua masih berproses dan tidak bisa instan.
"Kalau nanti penghubung, Blok A, Blok B ke Blok G sudah jadi (akan) ramai. Ini kan baru dibangun. Semuanya jangan minta instan. Eskalator juga baru dikerjakan. Ini kan semuanya masih dalam proses," kata Jokowi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2014).
Jokowi menambahkan, selain eskalator penghubung ke Blok A dan Blok B Tanah Abang, di Blok G juga sedang dipasang ATM, perbaikan food court, ada penampilan band dan keroncong, promosi Jumat-Minggu dengan hadiah mobil.
"Kurang apa sih kita untuk Blok G ini," imbuhnya.
Malah, Pemprov DKI juga berencana membangun penghubung Blok G dan Stasiun Tanah Abang. "Dihubungkan itu baru rampung. Tapi itu masih proses," jelas dia.
Menurut Jokowi, memang harus banyak magnet penarik pengunjung di Blok G, karena kelasnya berbeda dengan Blok A dan Blok B Tanah Abang.
"Ya itu memang kelasnya kelas gitu, nggak ada pelatihan, itu harus ada magnetnya, supaya ada orang kalau mau tidak mau harus ke situ. Kan segala upaya sudah dilakukan," tandas dia.
Sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung di Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka pun meminta pindah ke Blok A, yang dianggap lebih ramai. Apalagi hingga kini aneka janji Jokowi dinilai tak banyak membantu mendongkrak jumlah pembeli.
Promosi lewat sejumlah undian maupun pembangunan fasilitas seperti JPO belum sepenuhnya terwujud, sehingga pedagang menjadi tidak sabar. Sebagian malah ada yang sudah kembali berjualan di kaki kali lima sekitar Tanah Abang.

Sumber :
detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar