Selasa, 25 Februari 2014

"Kapal Jokowi Meledak" Jadi Ejekan Tifatul



Kabar tentang teror terhadap Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) terus bergulir. Kemarin, Senin (24/2 2014), Gubernur yang akrab dipanggil Jokowi mengaku kapal yang hendak ditumpanginya ke Kepulauan Seribu tiba-tiba meledak.
Menkominfo Tifatul Sembiring termasuk yang pejabat pemerintah yang berkomentar tentang kapal Jokowi yang meledak itu. Namun, perhatian menteri dari Partai Keadilan Sejahtera itu lebih kepada kerja wartawan di lapangan. Komentar itu disampaikan lewat akun Twitternya, @tifsembiring.
Reporter gimana sikh, giliran bintang2 cantik rajin diberitain. Giliran kapal meledak ko gak ada beritanya...:D *KononSahibulHikayat*” Begitu kicauan @tifsembiring pada sekitar pukul 09.50, Selasa (25/2/2014).
Kicauan Tifatul Sembiring pun mendapatkan berbagai pertanyaan dari penduduk Twitter. Kebanyakan yang mempertanyakan adalah di mana terjadinya kapal meledak.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Tifatul menjawab dengan dua kali kicauan:
  • Hari ini... “@Liantifitri: Edisi kapan :D "@tifsembiring: Lagi baca HL Rakyat Merdeka...:D “@Liantifitri: @tifsembiring meledak dmna pa ?”
  • Lagi baca HL Rakyat Merdeka...:D “@Liantifitri: @tifsembiring kapal meledak dmna pa ?”
Kemarin, Jokowi membenarkan pada tahun lalu bahwa kapal yang akan ditumpanginya menuju Pulau Seribu meledak secara tiba-tiba.
"Iya, itu pernah  kejadian setahun yang lalu," katanya saat meninjau pembangunan tanggul di Kali Grogol, Jakarta Barat, Senin (24/2/2014).
Namun, Jokowi enggan menjelaskan secara detil kejadian meledaknya kapal tersebut. Mantan Walikota Solo ini juga enggan menjelaskan kejadian sabotase lain dengan menyobek ban mobil dinasnya. "Saya tidak memikirkan itu lagi, sekarang saya mau ngurus Kartu Jakarta Pintar, ngurusin genangan, ngurusin pasar."
Sebelumnya, beredar kabar bahwa Jokowi pernah mengalami teror selama menjabat sebagai Gubernur DKI yang disampaikan oleh Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani.
Puan mengatakan partainya tengah mendalami isu sabotase yang menyerang salah satu kader partainya ini. Menurutnya, di tengah tahun politik, persaingan seharusnya dilakukan secara sehat tanpa menggunakan aksi-aksi teror semacam itu.

Sumber :
kabar24.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar