Rabu, 19 Februari 2014

Jokowi Tak Mampu Menolong Pembeli Rusunami Kemanggisan

Upaya warga calon penghuni rumah susun milik (rusunami) Kemanggisan mengadukan tuntutannya hingga ke Gubernur Joko Widodo (Jokowi) tidak mendapatkan hasil maksimal. Langkah Jokowi yang membentuk konsorsium BUMD untuk membeli aset rusun di Jalan Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, gagal total.
"Tapi sayang niat baik Gubernur Jokowi untuk menolong 520 lebih warganya yang menjadi konsumen ini kandas begitu saja," ujar pengurus paguyuban rusunami Kemanggisan, Valentino, saat berunjuk rasa di depan kantor pengembang, Rabu (19/2/2014).
Ia pun menambahkan, Jokowi tidak mampu menembus keputusan kepailitan terhadap PT Mitra Safir Sejahtera, pengembang rusunami Kemanggisan. "Karena tidak bisa menembus lingkaran kepailitan ini. Jadi, proses pemberesan kepailitan ini banyak sekali benturan kepentingan," ujarnya.
PT Mitra Safir Sejahtera (MSS) dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 28 Ferbuari 2012. Setelah dinyatakan pailit, PT MSS hanya membayarkan 15 persen dari uang yang sudah dibayarkan untuk membayar rusunami.
Aksi demonstrasi berakhir setelah pengunjuk rasa bertemu dengan perwakilan PT Berlian Makmur Property. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 30 menit tersebut, kedua pihak tidak menemukan kesepakatan.

Sumber :
merdeka.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar