Gerakan mendukung Joko Widodo menjadi calon presiden kian meluas.
Simpatisan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pro Jokowi (Projo)
berencana mendeklarasikan dukungan di Jawa Timur, Sabtu (22/2)
mendatang.
"Deklarasi berlangsung di Pandaan Malang," kata Inisiator kader dan
simpatisan PDI Perjuangan Projo Fahmi Habsyi di Jakarta, Rabu (19/2/2014).
Menurutnya, acara tersebut akan dihadiri beberapa tokoh masyarakat di
30 kabupeten se-Jawa Timur. Bagi mereka pencalonan Jokowi sebagai
kandidat presiden adalah langkah memperjuangkan agenda Trisakti yang
telah dilontarkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat
berpidato di Rakardasus DPD PDIP Jawa Tengah, Banyumas beberapa waktu
lalu.
"Bagi kader simpatisan PDIP Pro Jokowi seruan mulia Bu Mega tersebut
adalah 'harga mati' yang harus diperjuangkan dengan segenap tekad
seluruh kader dan simpatisan. Dan jalan penentu kemenangan telak itu
adalah pencapresan Jokowi sebelum pemilu legislatif." ujarnya.
Fahmi menambahkan, tekad Megawati mewujudkan Trisakti sebagai agenda
ideologi dan kebangsaan adalah pernyataan keras terhadap elit partai
yang masih berpikir pragmatis dan tidak rasional.
"Bu Mega telah menempatkan agenda ideologi dan kebangsaan di atas
segala-galanya, di atas agenda taktis pencapresan yang telah menjadi
ajang kekhawatiran sebagian elite partai yang masih berpikir gue dapat
apa nanti," kata aktivis UI 98 tersebut.
Sebelumnya, Megawati menyatakan, PDI Perjuangan harus bekerja keras
dengan seluruh kader agar partai berpeluang menang besar. Kemenangan PDI
Perjuangan ditujukan untuk mengimplemetasikan ideologi dan Trisakti.
"Menangnya tidak boleh kecil, menangnya harus besar, buat rakyat
Indonesia, agar yang namanya Trisakti itu bisa direalisasi," kata
Megawati seraya menyebut, Trisakti menjadi penting dalam kehidupan
berbangsa agar Indonesia menjadi negara berdaulat dalam politik,
berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya.
Pada acara rapat kerja daerah khusus (Rakerdasus) DPD PDI Perjuangan
Jawa Tengah di Banyumas, Minggu (16/1/2014) lalu, Megawati didampingi
Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu, Puan Maharani, dan Gubernur Jawa
Tengah Ganjar Pranowo.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar