Puluhan orang berbaju putih dengan gambar foto Joko Widodo berkumpul di
Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka menyerahkan petisi
dukungan pencapresan pria yang akrab disapa Jokowi itu.
"Kami
dari 26 provinsi atas biaya sendiri untuk mendukung Pak Jokowi menjadi
presiden di tahun 2014. Kita mendeklarasikan dukungan di Bundaran HI dan
long march ke sini untuk menyerahkan petisi dukungan," kata Ketua Umum
Kebangkitan Indonesia Baru (KIB) Reinhardt yang memimpin aksi ini di
depan rumah dinas Jokowi, Jl Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat,
Minggu (16/2/2014).
Namun Jokowi tidak berada di rumah dinas,
sehingga petisi itu diterima oleh salah seorang ajudannya bernama Pri.
Walau begitu, puluhan orang yang didominasi pria ini tetap menggelar
spanduk hitam berukuran 2 x 1 meter bertuliskan 'Menuju Indonesia Baru,
Jokowi For President 2014' di samping rumah dinas gubernur DKI Jakarta
itu.
"Kami saat ini baru di kabupaten/kota, sedikitnya 503
kabupaten/kota sudah siap mendukung. Kami non partai, kami rakyat biasa,
mendukung beliau maju. Kami tidak ada sponsor, kami murni mengajukan
beliau maju sebagai presiden dengan seluruh tenaga dan pikiran kami,"
ujar Reindhart.
Sementara itu, perwakilan 7 provinsi lainnya yang
tidak hadir, seperti perwakilan dari Papua, disebut Reindhart, karena
tak ada biaya ke Jakarta. Namun Reindhart mengklaim deklarasi dukungan
akan terus digelar hingga Maret 2014 nanti.
"Kami siap jadi
relawan di 26 provinsi, sisanya kawan-kawan tidak bisa hadir karena
tidak bisa membiayai dirinya untuk ke Jakarta. Jadi kita dengan biaya
sendiri, jauh-jauh datang dari 26 provinsi, untuk meminta langsung Pak
Jokowi maju," kata Reindhart.
Akan tetapi Jokowi tak bisa lepas
dari partai yang menaunginya, PDIP, dan Ketua Umumnya Megawati.
Reindhart mengaku tak mau mencampuri urusan internal parpol. Namun, ia
menilai PDIP akan mengalami kerugian besar jika tak memajukan Jokowi
sebagai calon presiden.
"Rugi partai kalau tidak memberikan tempat kepada Jokowi, tapi internal dan urusan partai bukan bagian kami," tutup Reindhart.
Aksi
ini sempat menarik perhatian para pengguna jalan yang melintas di Taman
Suropati. Beberapa pengendara sempat menghentikan laju mobilnya untuk
bertanya-tanya tujuan puluhan pria ini berkumpul dan menggelar spanduk.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar