Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) tampaknya cukup nyaman menjalankan roda
pemerintahannya tanpa didampingi seorang Sekretaris Daerah (Sekda).
Buktinya sudah hampir setahun kursi yang ditinggal Fadjar Panjaitan itu
hingga kini masih kosong. Ada kesan Jokowi kurang percaya pada kinerja
anak buah.
Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Jokowi hanya
menyatakan bahwa ada atau tidak ada sekda roda pemerintahan ibukota
masih tetap bergulir. “Tetap jalan kan,” kata Jokowi, Minggu (16/2/2014).
Menurut Jokowi lamanya proses penetuan sekda lantaran ia
ingin mendapatkan sosok yang paling tepat untuk menjabat di posisi itu.
“Kita ingin yang terbaik jadi harus benar-benar menyeleksinya,”
tegasnya.
Ketidakpercayaan
Menanggapi hal
ini, Wakil Ketua DPRD DKI dari fraksi PKS, Triwisaksana (Bang Sani), menyatakan belum dipilihnya
sekda oleh Jokowi mengesankan ketidakpercayaan terhadap kinerja anak
buahnya. Indikasi inipun terlihat dari ritme kerja yang hampir
sepenuhnya diambil alih oleh sang gubernur.
Sehingga Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) menjadi de-kreatifitas. Bekerja hanya sesuai
perintah atasan tanpa adanya inovasi atau usulan. Padahal dengan adanya
pejabat sekda hal itu akan meringankan tugas Jokowi sebagai gubernur.
Tidak
hanya itu, kekosongan pejabat sekda ini berpotensi pada polemik
internal dalam tubuh Pemprov DKI Jakarta. Terlebih sejak jauh hari
Jokowi telah menggelar fit and proper test terhadap 15 pejabat eselon II
untuk mengisi posisi tersebut.
“Bukan tidak mungkin belasan
pejabat yang telah mengikuti seleksi akan saling bermanuver menjatuhkan
satu sama lain. Inilah yang dikhawatirkan akan terjadi persaingan tidak
sehat di tubuh birokrasi,” kata Bang Sani.
Alhasil program kerja Pemprov DKI yang seharusnya
berkesinambungan akan terputus. Karena tidak saling didukung satu sama
lain. “Politisasi akan terjadi di tubuh Pemprov DKI,” tandasnya.
Kendati demikian Sani menandaskan kewenangan penunjukan sekda sepenuhnya ada di gubernur.
Tiga Inisial
Untuk
diketahui, sebelumnya Jokowi berjanji akan mengumumkan dan
melantik sekda pada Januari lalu. Namun kenyataannya hingga kini siapa
dipilih atau dicalonkan untuk menjabat Sekda masih misteri.
Padahal Desember tahun lalu, Jokowi telah menyebut tiga inisial A, B dan S sebagai kandidat terkuat .
Hingga
kini jabatan Sekda masih dipelaksana tugaskan (plt) ke Asisten Sekda
Pemprov DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup,
Wiriyatmoko.
Sumber :
Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar